Bupati Samosir, Rapidin Simbolon bersama Dirut PT Adhya Tirta Batam (ATB), Benny Andrianto Antonius. (istimewa) |
Samosir, MH - Untuk mengantisipasi kekurangan sumber air bersih di
Kabupaten Samosir, Pemkab setempat mengajak PT Adhya Tirta Batam berinvestasi
di bidang penyediaan air bersih. Demikian disampaikan Bupati Samosir Rapidin
Simbolon kepada wartawan, Senin (26/8/2019), di Samosir.
"Karena
keterbatasan anggaran yang tersedia untuk membangun sarana/prasarana air
bersih, masyarakat Samosir baru mampu dilayani air bersih sekitar 42% dari
total penduduk," ujar Rapidin.
Atas dasar itu,
Bupati Samosir mengundang dan mengajak PT ATB bekerja sama dan berinvestasi di
Kabupaten Samosir di bidang penyediaan air bersih.
Undangan Bupati
Samosir direspon positip PT ATB, di mana pada 22-24 Agustus 2019, Dirut PT ATB
Benny Andrianto Antonius, bersama Direktur Teknik, Paul Raymond Bennett dan
rombongan melaksanakan kunjungan dan survei teknis.
PT ATB merupakan
perusahaan swasta yang menjalin kerja sama dengan Pemko Batam dalam memberikan
pelayanan air bersih kepada masyarakat, perhotelan, industri, termasuk rumah
liar dan rumah tak layak huni.
Kota Batam dengan
penduduk 1,2 juta jiwa telah terlayani air bersih yang baik, walaupun hanya
mengandalkan sumber tadah hujan (5 waduk besar buatan) dan cadangan air laut
bila musim kemarau yang diproses menjadi air tawar..
Sumber air baku
yang disurvei di Samosir meliputi air permukaan Danau Toba di beberapa titik,
Danau/Aek Natonang, Danau Sidihoni, Air Terjun Efrata, Air Terjun Sampuran
Pangaribuan, Pea Porohan, Pea Roba, SPAM IKK Simanindo, SPAM IKK Pangururan,
SPAM IKK Nainggolan, SPAM IKK Onan Runggu.
Secara umum, Dirut
PT ATB menyimpulkan bahwa sumber air baku untuk kebutuhan air bersih di Samosir
relatif melimpah dan mutunya masih baik, beda halnya di Kota Batam yang sumber
air bakunya saat ini relatif terbatas (hanya mengandalkan Waduk Buatan dgn
sumber Tadah Hujan serta cadangan air laut bila musim kemarau yang relatif
mahal bila diolah menjadi tawar).
Keseluruhan hasil
survei yang diperoleh selama di Samosir, akan segera dikaji secara komprehensif
oleh Tim khusus PT ATB. Perusahaan akan menyusun model dan sistem pengelolaan
air bersih yang terbaik (paling efektif dan efisien) untuk dikembangkan di
Samosir dengan waktu jangka panjang.
"Mudah-mudahan
melalui kunjungan ini, PT ATB berkenan juga berinvestasi dan menjalin kerja
sama yang saling menguntungkan Samosir," ujar Rapidin. (Medanbisnisdaily.com).
0 Komentar