Ketika Bupati Kabupaten Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu bersama rombongan meninjau lokasi kebakaran. |
Dairi, MH - Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu bersama dengan Kapolres Dairi
AKBP. Erwin Wijaya Siahaan dan Dandim 0206 Dairi Letkol Arh. Hadi
Purwanto, SH meninjau langsung lokasi kejadian kebakaran hutan dan lahan
pada Senin (23/9/2019) di Dusun Rumah Tanggal Desa Silalahi III
Kecamatan Silahisabungan.
Lokasi kebakaran tersebut di tinjau setelah pada hari sebelumnya, yakni Minggu (22/9/2019) tela terjadi kebakaran sekitar pukul 17.40 wib. Peninjauan lokasi kebakaran tersebut turut di hadiri oleh Kepala BPBD Kabupaten Dairi Bahagia Ginting serta para Kepala Desa Silahisabungan.
Usai meninjau lokasi kebakaran, Bupati Dairi bersama dengan rombongan menuju lokasi posko kebakaran hutan dan lahan yakni kantor Kepala Desa Silalahi III untuk bertemu dengan warga Desa Silalahi guna menampung saran dan aspirasi atas terjadinya kebakaran lahan tersebut.
Lokasi kebakaran tersebut di tinjau setelah pada hari sebelumnya, yakni Minggu (22/9/2019) tela terjadi kebakaran sekitar pukul 17.40 wib. Peninjauan lokasi kebakaran tersebut turut di hadiri oleh Kepala BPBD Kabupaten Dairi Bahagia Ginting serta para Kepala Desa Silahisabungan.
Usai meninjau lokasi kebakaran, Bupati Dairi bersama dengan rombongan menuju lokasi posko kebakaran hutan dan lahan yakni kantor Kepala Desa Silalahi III untuk bertemu dengan warga Desa Silalahi guna menampung saran dan aspirasi atas terjadinya kebakaran lahan tersebut.
Bupati
Dairi dalam pertemuan tersebut mengatakan kehadiran Beliau bersama
dengan Kapolres Dairi dan Dandim 0206 Dairi adalah sebagai bentuk
keprihatinan atas terjadinya musibah kebakaran lahan di Desa Silalahi
III.
Terkat dengan hal tersebut, Beliau mengatakan akan melakukan
beberapa hal diantaranya pembukaan posko kebakaran hutan dan lahan di
kantor kepala desa untuk memastikan tidak akan ada lagi terjadi
kebakaran hutan dan lahan.
“Untuk masyarakat yang melihat atau mendengar akan terjadi kebakaran
agar segera melaporkan ke posko ini sehingga kebakaran tersebut dapat di
cegah sejak dini.
Bagi masyarakat yang memiliki perilaku atau sifat
kebiasaan yang membahayakan bagi lingkungan agar segera dihentikan
karena akan saat mengganggu warga di daerah lain juga saat melakukan
aktivitasnya,” ucap Beliau.
Beliau juga mengatakan untuk mencegah kebakaran terjadi lagi, Pemerintah Kabupaten Dairi akan membuat himbauan-himbauan pemberitahuan di beberapa titik lokasi yang rawan akan terjadinya kebakaran dan jika ada pihak yang melakukan pembakaran tersebut maka akan dilaporkan dan di proses secara hukum.
Beliau juga mengatakan untuk mencegah kebakaran terjadi lagi, Pemerintah Kabupaten Dairi akan membuat himbauan-himbauan pemberitahuan di beberapa titik lokasi yang rawan akan terjadinya kebakaran dan jika ada pihak yang melakukan pembakaran tersebut maka akan dilaporkan dan di proses secara hukum.
Kiri - Kanan : Kapolres Dairi AKBP Erwin Wijaya Siahaan, Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu dan Dandim 0206 Dairi Letkol Arh Hadi Purwanto, SH. |
“Tentunya kita tidak menginginkan daerah kita sama seperti di daerah lain yang telah terkena dampak akibat kebakaran hutan dan lahan.
Agar
tidak sampai ke arah hal tersebut, maka marilah kita secara bersama
saling menjaga wilayah dan lingkungan kita jangan sampai terjadi
kebakaran lahan,” ujar Beliau.
Beliau menambahkan masyarakat tidak boleh berdiam diri jika menemukan adanya indikasi orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang mengakibatkan terjadinya bencana kebakaran untuk segera melaporkan kepada pihak terkait agar di proses secara hukum.
Salah seorang warga yang ikut dalam pertemuan tersebut menyampaikan beberapa saran kepada Pemerintah Kabupaten Dairi, yakni sangat menyambut dengan pembentukan posko kebakaran hutan dan lahan untuk Kecamatan Silahisabungan.
Beliau menambahkan masyarakat tidak boleh berdiam diri jika menemukan adanya indikasi orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang mengakibatkan terjadinya bencana kebakaran untuk segera melaporkan kepada pihak terkait agar di proses secara hukum.
Salah seorang warga yang ikut dalam pertemuan tersebut menyampaikan beberapa saran kepada Pemerintah Kabupaten Dairi, yakni sangat menyambut dengan pembentukan posko kebakaran hutan dan lahan untuk Kecamatan Silahisabungan.
Ia mengatakan seandainya jika kembali terjadi kebakaran
hutan dan lahan seperti pada beberapa ahri sebelumnya, Ia menanyakan
langkah cepat apa yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Dairi
melalui posko kebakaran yang telah dibentuk tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BPBD Kabupaten Dairi mengatakan untuk mendukung sumber daya peralatan penanganan kebakaran, Ia memastikan besok akan menurunkan mesin pompa air dengan skala tenaga yang besar.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BPBD Kabupaten Dairi mengatakan untuk mendukung sumber daya peralatan penanganan kebakaran, Ia memastikan besok akan menurunkan mesin pompa air dengan skala tenaga yang besar.
“Kita juga aka desak kehutanan agar menempatkan pemadam kebakaran untuk
kebakaran hutan dan lahan agar berada dan siaga di posko yang telah
dibentuk ini,” jelasnya.
Sebagai informasi, kebakaran kawasan hutan dan lahan di Dusun Rumah Tanggal Desa Silalahi III Kecamatan Silahisabungan terjadi pada Minggu (22/9/2019) sekitar pukul 17.40 WIB.
Sebagai informasi, kebakaran kawasan hutan dan lahan di Dusun Rumah Tanggal Desa Silalahi III Kecamatan Silahisabungan terjadi pada Minggu (22/9/2019) sekitar pukul 17.40 WIB.
Pada saat kebakaran terjadi,
pemadaman api di lakukan secara manual dengan menggunakan alat pompa air bersama dengan masyarakat setempat, kepolisian, Manggala
Agni dan Satgas Bencana BPBD Kabupaten Dairi.
Kerusakan yang terjadi
akibat kebakaran tersebut mengakibatkan lahan terbakar seluas kurang
lebih 8 hektar. (Metrokampung.com).
0 Komentar