Poto Bersama, 1 September 2020. (Poto MH - Gidion Manik).
Medan, MH - Senin 1 September 2020 Ustadz Martono selaku Ketua Keluarga Besar TKI Asal Sumatera Utara (KBTKIA SU) dan beberapa pengurus serta perwakilan keluarga TKI menyambangi Gedung DPRD Sumut guna bertemu dengan Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting untuk membahas dan mendiskusikannya proses pemulangan TKI di Malaysia ke daerah asal di Sumatera Utara yang kehidupan sebahagian para TKI saat ini sangat memprihatinkan akibat terdampak Covid- 19 karena dirumahkan oleh majikan dan tidak dapat bekerja
Kehadiran rombongan Ustadz Martono di sambut hangat oleh Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara dan beberapa staf ahli di gedung rapat Ketua DPRD Sumut lantai 2.
Dalam diskusi dan rapat tersebut Ustadz Martono didampingi oleh beberapa pengurus KBTKIA SU diantaranya Sekretaris Uba Pasaribu, Wakil Ketua Dedy Mourizt, korlap keluarga para TKI di Sumut Fitria serta beberapa perwakilan keluarga TKI.
Ustad Martono bersama KBTKIA SU dan perwakilan keluarga TKI, memohon segera mungkin agar DPRD Sumut melakukan Rapat Dengar Pendapat / RDP dengan Pemprov Sumut dan instansi terkait agar proses pemulangan TKI dapat dilaksanakan sesegera mungkin.
Sesuai janji Gubsu yang akan terus, terus dan terus memulangkan TKI di Malaysia asal Sumut sebanyak 800 ribu orang dengan alokasi anggaran yang telah disediakan sebesar 500 Milyar pertahab yang telah diupload di channel www.youtube.com : https://youtu.be/ehTaOINruAE.
Sudah sekitar 2 bulan lebih perjuangan Ustadz Martono dan rekan - rekan melalui lembaga KBTKIA SU tetapi hanya di bola - bola dari Gubsu ke Disnaker Sumut, dari Disnaker Sumut ke Kedubes RI di Malaysia. Hal ini perlu ketegasan seorang Gubernur Provinsi Sumatera Utara, yang note bene katanya memperhatikan nasib masyarakat Sumut ketika kampanye.
Hingga sampai saat ini belum ada satupun TKI yang diperjuangkan oleh KBTKIA SU sebanyak sekitar 400 orang dapat dipulangkan oleh Pemprov Sumut, bahkan kondisi para TKI saat ini berada di bawah batas garis kemanusiaan,
Sampai saat ini sudah ada TKI yang sakit, meninggal bahkan bunuh diri karena depresi tidak dapat pulang ke Tanah Air nya sendiri di Sumut, untuk itu ustadz Martono memohon kepada dprd sumut untuk melakukan RDP agar terungkap akar permasalahan sulitnya memulangkan para TKI ke Tanah Airnya sendiri di Sumut.
Ustadz Martono berharap Rapat Dengar Pendapat (RDP) nantinya akan mendapatkan solusi terbaik dalam proses pemulangan TKI.
Menanggapi permohonan Ustadz Martono tersebut Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting akan sesegera mungkin untuk menjadwalkan RDP antara KBTKIA SU dengan instansi terkait paling lambat sekitar bulan Olktober 2020 ini karena telah didisposisikan dan masuk dalam agenda DPRD Sumut.
Mendengar komitmen Ketua DPRD Provinsi Sumut tersebut untuk sesegera mungkin menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), Ustadz Martono dan beberapa pengurus serta beberapa perwakilan keluarga TKI merasa puas dan mengucapkan terimakasih kepada Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting.
Rombongan Ustadz Martono juga mengucapkan terima kasih atas penyambutan Ketua DRPD Provinsi Sumatera Utara yang begitu hangat dan penuh dengan kekeluargaan di dalam gedung DPRD tersebut dan mereka juga terus menunggu dan menunggu sesuai dengan kesepakatan antara Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara dengan rombongan Ustadz Martono. Selanjutnya merekapun berpoto bersama. (MH - Gidion Manik).
0 Komentar