Rombongan Pengurus PWI Pusat diterima Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. |
“Kami
melaporkan bahwa telah terpilih ketua umum baru (dalam) Kongres PWI di Bandung Jawa Barat pada 25-26 September 2023 yang lalu.
Yang kedua, kami melaporkan ingin fokus kembali pada masalah pendidikan, peningkatan
kompetensi wartawan dan wawasan kebangsaan wartawan,” ungkap Ketua Umum PWI
Pusat, Hendry Ch Bangun.
Selanjutnya, Hendry mengatakan PWI menyampaikan terkait dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam penyelenggaraan Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
“Tadi Bapak Presiden langsung menelepon Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk membantu kembali PWI agar apa yang telah dilaksanakan dulu dapat berjalan kembali,” ujar Hendry.
Ketua Umum PWI Pusat menuturkan bahwa PWI membahas terkait sosialisasi pers kebangsaan sekaligus peluncuran Graha Pers Pancasila yang akan digelar di Yogyakarta pada bulan November ini. Selain itu, PWI pun menyampaikan acara Hari Pers Nasional yang direncanakan akan digelar di Ancol, Jakarta tahun 2024.
“Bapak
Presiden Jokowi mengatakan seandainya nanti memang ada kekurangan dari Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Yogyakarta, pemerintah pusat akan membantu,” tutur Hendry.
Di samping itu, Hendry menyebut bahwa dalam pertemuan tersebut
juga turut membahas terkait cara pers menyikapi pemilihan umum (pemilu)
mendatang. Hendry mengatakan Jokowi mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga
pemilu tetap damai.
“Disampaikan
bahwa sebetulnya sekarang ini tidak ada persoalan, biasa-biasa saja,
sejuk-sejuk saja, diimbau agar kita semua masyarakat ikut menjaga pemilu yang
damai, yang menjaga keutuhan bangsa dan negara, tidak memecah belah,” ujar
Hendry.
“Saya kira kami menerima itu dengan sama pikiran kami juga sebetulnya pers itu bukan pihak yang mengompor-ngomporin, membuat suasana jadi tegang, suasana jadi seolah-olah ini event permusuhan,” lanjutnya.
0 Komentar