Bupati Kabupaten Humbang Hasundutan Duga Ada Perambahan Hutan Picu Banjir Bandang Dan Longsor

MAJALAH HOLONG ONLINE 12/05/2023 10:21:00 AM

Dosmar Banjarnahor, SE Bupati Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara.

HUMBAHAS, MH - Bupati Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Provinsi Sumatera Utara Dosmar Banjarnahor menduga adanya indikasi perambahan hutan yang memicu penyebab terjadi banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja.

Hal ini disampaikan Dosmar dalam unggahan sebuah video memperlihatkan sebuah perbukitan di sekitar Danau Toba di Humbahas dalam akun Instagram pribadinya @dosmarb, seperti dilihat, Senin (4/12/2023).

Dalam video itu terlihat perbukitan yang pohon-pohonya sudah ditebangi. Dosmar menilai ada indikasi atau dugaan ada kejahatan lingkungan yang terjadi, sehingga berakibat pada banjir bandang yang terjadi Jumat (1/12/2023) malam.

“Setelah saya melihat video ini, sepertinya ada kejahatan lingkungan luar biasa yang menyebabkan musibah bencana tanah dan batu-batuan yang longsor,” tulis suami Lidya Christina Panjaitan, ST ini dalam unggahan itu.

Klik https://www.instagram.com/p/C0ZScSLoXGM/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=embed_video_watch_again

Bupati yang mempunyai Motto hidup "Kerja Keras dan Tulus" ini, mengajak masyarakat, bersama-sama memerangi aktivitas kejahatan lingkungan, yang dapat merugikan alam dan masyarakat sekitarnya, karena dapat memicu terjadinya bencana alam. “Kepada semua elemen masyarakat yang mengetahui para pelaku ilegal ini untuk sama-sama kita memantau ini, agar para pihak terkait mengambil langkah yang dianggap perlu,” tulis alumni Universitas Padjajaran ini kembali.

Untuk diketahui, Tim gabungan telah menemukan tiga korban bencana tanah longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbahas.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan ketiga korban yang ditemukan itu bernama Diana Sinaga 45 tahun (luka ringan), Dian Lubis 19 tahun (meninggal) dan Tiamin Sinambela 78 tahun (meninggal).

“Ketiga korban yang telah ditemukan tersebut dari hasil pencarian sejak hari Sabtu hingga hari ini (2-4 Desember 2023),” katanya, Senin (4/12/2023). (MH/J24/S24/Red/Fendi Sinabutar).