JAKARTA, MH - Kodam
XVII/Cenderawasih telah mengidentifikasi Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata
(KKSB/KKB) di Kabupaten Nduga dan Ditrik Yigi, Papua yang
melakukan pembantaian terhadap 31 orang pekerja dari PT
Istaka Karya.
Kelompok yang sama juga diduga, menurut Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi, menyerang Pos TNI Yonif 755/Yalet di Mbua, Papua.Letkol Dax Sianturi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) itu adalah pimpinan Egianus Kogeya.
Kelompok yang sama juga diduga, menurut Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi, menyerang Pos TNI Yonif 755/Yalet di Mbua, Papua.Letkol Dax Sianturi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) itu adalah pimpinan Egianus Kogeya.
"Selama ini kami sudah memetakan
kekuatan KKSB. Kelompok yang selama ini beroperasi di Kabupaten
Nduga adalah kelompok KKB pimpinan Egianus Kogeya," ujar
Letkol Dax Sianturi melalui sambungan telepon dengan Kompas TV, Selasa
(4/12/2018).
"Sementara ini dugaan kami, KKB
yang melakukan penyerangan di Distrik Yigi dan Nduga masih dari kelompok yang
sama," jelas Letkol Dax Sianturi. Dikatakan nlebih lanjut bahwa Kelompok KKB pimpinan Egianus Kogeya memiliki
kekutan sekitar 40 anggota.
"Mereka mempunyai basis di
hutan-hutan pedalaman di Kabupaten
Nduga. Hutan-hutan ini sangat terpencil. Mereka menggunakan
rintangan alam, sehingga partoli-patroli kami sangat sulit mencapai basis-basis
mereka ini," paparnya.Kesulitan lainnya, kata dia, kelompok KKB pimpinan
Egianus Kogeya ini sering bergabung dengan masyarakat.
"Mereka juga
sering bergabung dengan masyarakat sehingga kita tak bisa memastikan mana yang
betul-betul KKB, mana yang hanya simpatisan dari KKB," jelasnya.Sejauh ini pasukan gabungan TNI dan Polri yang dikirim sudah
berada di sekitat lokasi kejadian penembakan 31orang karyawan PT
Istaka Karya.
Sebagaimana diketahui, Pangdam
XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring bersama Kapolda Papua Irjen
Pol. Drs Martuani Sormin Siregar, MSc akan memimpin langsung penyelidikan 31 orang
pekerja pembangunan jembatan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten
Nduga, Papua.
Para pekerja ini diduga tewas dibunuh
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Minggu (2/12/2018).
Diketahui sebelumnya, Polda Papua membenarkan
adanya informasi 31 orang pekerja pembangunan jalan di Kali Yigi-Kali Aurak,
Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, dibunuh kelompok KKB.
Sebanyak 31 orang yang bekerja di perusahaan
milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT
Istaka Karya, yang saat ini bekerja untuk membuka isolasi di wilayah
pegunungan tengah Papua itu, sampai saat ini jenazahnya belum
bisa diambil.
Sebab, lokasinya jauh dari ibukota
Nduga dan Kabupaten Jayawijaya yang terdekat dari wilayah pembangunan jembatan.Pangdam
XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring mengungkapkan, bersama
Kapolda Papua akan langsung ke lokasi terkait
informasi 31 orang pekerja yang dikabarkan tewas dibunuh kelompok KKB.(MH-TRIBUNNEWS.COM).
0 Komentar