Sejumlah kapal penumpang kayu berlayar di perairan Danau Toba kawasan kota wisata Parapat, Kabupaten Simalungun. (Foto Antara Sumut/waristo) |
Simalungun, MH - Pelaku
usaha kapal penumpang kayu yang beroperasi di perairan Danau Toba, Sumatera
Utara memberikan jaminan pelayaran aman bagi pengunjung yang berlibur pada Idul
Fitri 1440 Hijriah.
"Kami sudah berbenah pasca tragedi (tenggelamnya KM Sinar Bangun) tahun lalu," kata R Siallagan, pemilik usaha transportasi air di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sabtu (25/5).
Fisik kapal disesuaikan dengan peraturan, hanya dua tingkat, kelengkapan fasilitas pengamanan seperti jaket pelampung dan pembatasan penumpang sesuai kapasitas.
Dia mengatakan, tragedi di Tiga Ras pada Idul Fitri hari ke empat tahun 2018 menjadi pembelajaran dan titik balik bagi pelaku wisata memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun, Rahmadhani Purba menginstruksikan kepada personel yang bertugas di Dermaga Parapat, Tiga Ras dan Haranggaol untuk tegas melakukan pengawasan operasional kapal penumpang di perairan Danau Toba.
Dia juga mengingatkan jajarannya untuk tetap memberlakukan pengisian daftar manifes penumpang supaya diketahui jumlah dan identitas mereka.
Pihak berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan Darat akan melakukan pengecekan kelaikan kapal penumpang yang melayani pelayaran pada Idul Fitri. (ANTARA).
0 Komentar