Dinas Pariwisata Samosir menggelar pelatihan industri kreatif bertema "Roasting Kopi Tradisional dengan Menjunjung Nilai Kearifan Lokal". (istimewa) |
Samosir, MH - Untuk
meningkatkan daya saing dan jual komoditas unggulan Samosir, yaitu biji kopi,
Dinas Pariwisata Samosir menggelar Pelatihan Industri Kreatif "Roasting
Kopi Tradisional dengan Menjunjung Nilai Kearifan Lokal".
Pelatiha bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Profesi Kopi
Indonesia (LPPKI), Kamis-Sabtu (20-22/6/2019, di Hotel JTS Parbaba, Pangururan,
yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus Tahun 2019 Kementerian Pariwisata RI.
Ketua panitia
pelaksana, Togar Siboro, mengatakan, pelatihan ini menjadi pemahaman dan
pengaktualiasasian sebuah kegiatan ekonomi yang menjanjikan untuk membangun
kesadaran masyarakat Samosir menjadi yang memiliki jiwa ekonomi kreatif.
Staf Ahli Bupati
Samosir, Purnamawan Malau, menambahkan, sasaran peserta dari kalangan muda
milenial yang energik dan memiliki semangat, serta harus komit membangun usaha
kopi untuk mendukung pengembangan pariwisata di Samosir.
"Kopi
Samosir adalah komoditas unggulan pertanian. Di Kabupaten Samosir merupakan
produk yang menjanjikan. Bahkan Samosir sudah dikenal sebagai daerah penghasil
kopi Arabica dan telah memperoleh Sertifikat Perlindungan Indikasi Geografis
(IG) pada festival indikasi geografis 2018 dari Direktorat Jenderal Kekayaan
Intelektual Kemenhumkam yang difasilitasi Deputi Fasilitas Hak Kekayaan
Intelektual," ujarnya.
Kata Purnawaman,
untuk mendukung perkembangan pariwisata, khususnya dalam bidang agrowisata,
diperlukan upaya berkesinambungan dalam peningkatan nilai tambah di sektor kopi
yang berkualitas tinggi, roasting kopi yang baik hingga penyajian minum kopi
yang berstandar internasional.
Dalam pelatihan
ini peserta dilatih mengolah kopi dan siap saji dengan cita rasa kopi terbaik.
Purnawaman berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas
para pelaku usaha industri kopi, meningkatkan daya saing dan nilai tambah
kepada para pelaku industri kopi dan meningkatkan daya tarik pariwisata.
Peserta pelatihan
dari berbagai profesi, antara lain petani kopi, pelaku agrowisata kopi dan
anggota Komunitas Samosir Coffee Synergy. (Medanbisnisdaily.com).
0 Komentar