Samosir, MH - Sebanyak 115 KK dari 5 Desa di Kecamatan
Simanindo yang terdiri dari 20 KK Desa Maduma, 35 KK Desa Cinta Dame, 20 KK Desa
Simarmata, 20 KK Desa Dosroha dan 20 KK Desa Sihusapi menerima Buku Tabungan
Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat RI, Selasa (10/09) bertempat di Gereja GKPI Galungan Kecamatan
Simanindo.
Buku tabungan diserahkan langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Samosir. Turut hadir Kadis Pera KPP, Kabag Humas, Camat Simanindo dan Kepala Cabang Bank Mandiri Samosir.
Bupati Samosir Rapidin Simbolon menyampaikan bahwa
bantuan stimulan perumahan swadaya sebagai wujud kepedulian pemerintah dalam
menyelenggarakan pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan
rendah.
Rumah salah satu hak dasar rakyat, setiap warga
negara berhak untuk memiliki tempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup
yang baik dan sehat. Rumah juga merupakan kebutuhan dasar manusia, rumah juga
berfungsi meningkatkan harkat, martabat, mutu kehidupan dan penghidupan.
Rumah sebagai pencerminan diri pribadi dalam upaya
peningkatan taraf hidup serta pembentukan watak, karakter dan kepribadian
bangsa.
Pembangunan perumahan dan pemukiman harus didukung
oleh suatu kebijakan, strategi dan program yang komprehensif dan terpadu
sehingga selain mampu memenuhi hak dasar rakyat juga akan menghasilkan suatu
lingkungan perumahan dan permukiman yang sehat, serasi, harmonis, aman dan
nyaman.
Dengan adanya program ini diharapkan dapat
meringankan beban masyarakat dalam meningkatkan kualitas rumah sehingga jumlah
rumah tidak layak huni dapat berkurang secara bertahap untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat demi Samosir Bangkit, Mandiri dan Sejahtera.
Sejak tahun 2015 -2018 masyarakat Kabupaten Samosir
sudah menerima bantuan perumahan swadya (Bedah Rumah) sebanyak 769 unit. Tahun
2019 akan mendapatkan bantuan sebanyak 1.326 unit, ujar Bupati.
Besar bantuan yang diterima Rp. 17. 500.000/unit
yang tidak dapat ditarik secara tunai namun harus melalui progres kemajuan
pembangunan rumah yang dituangkan dalam laporan dari masyarakat yang
difasilitasi tenaga fasilitator lapangan dan koordinator fasilitator yang
diferifikasi oleh tim teknis kabupaten. (Sumber Humas Pemkab
Samosir, MH - Fendi Sinabutar).
0 Komentar