Jambi, MH – Panitia Taon Parasinirohaon HKBP Distrik XXV Jambi
mengadakan kunjungan Sosial ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas) kelas II A
Jambi, Selasa, 17 September 2019. Kunjungan ini dipimpin Pdt Hantus Hutapea,
STh, MM Praeses HKBP Distrik XXV Jambi.
Acara kunjungan tersebut diadakan di dalam Gereja Oikumene
yang berada persis bersebelahan dengan Mesjid. Kunjungan ini dirangkai dengan
seremoni Ibadah Bersama.
Sebelum Ibadah berlangsung J Rajagukguk, SH Koordinator bidang Konseling/Pelatihan Pastoral mengucapkan puji syukur kepada Tuhan atas kasih karuniaNya kita dapat bertemu dan berkumpul di Gereja Oikumene ini dalam suasana sehat-sehat.
Sebelum Ibadah berlangsung J Rajagukguk, SH Koordinator bidang Konseling/Pelatihan Pastoral mengucapkan puji syukur kepada Tuhan atas kasih karuniaNya kita dapat bertemu dan berkumpul di Gereja Oikumene ini dalam suasana sehat-sehat.
Adapun tujuan kunjungan kami ini adalah merupakan kunjungan
sosial dari Panitia Taon Parasinirohaon HKBP Distrik XXV Jambi yang dipimpin
Pdt Hantus Hutapea, STh, MM Praeses Distrik XXV Jambi.
Dan ini merupakan salah satu Program kerja panitia, dan harapan kami semoga bermamfaat bagi saudara kami yang ada di Lapas ini, ujar aktivis Hukum ini.
Dan ini merupakan salah satu Program kerja panitia, dan harapan kami semoga bermamfaat bagi saudara kami yang ada di Lapas ini, ujar aktivis Hukum ini.
Dikatakannya bahwa Panitia Taon Parasinirohaon HKBP Distrik
XXV Jambi telah mengadakan kujungan sosial ke Panti Jompo UPDT Panti Sosial
Tresna Werdha Budi Luhur di Pal V Kota Jambi dan kunjungan ke Panti Asuhan
Yatim Piatu Yayasan Rifahiyatul Bilad di Thehok Kota Jambi, tutur suami boru
Sinaga ini.
Selanjutnya diadakan seremoni Ibadah yang langsung dipimpin
oleh Pdt Maju RE Manik, S Th Koordinator bidang Kerohanian/Ibadah/Perlombaan.
Sementara Doa Syafaat disampaikan oleh
Diakonis Demak Sianturi Koordinator bidang Dana dan organis diperankan
oleh Andreas Nababan personil Embas Musik Group.
Pdt Maju RE Manik, STh mengambil naats dari Alkitab Lukas 15,7 “Aku berkata kepadamu ; Demikian juga akan
ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada
sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan
pertobatan”.
Dalam kotbahnya Pdt Maju RE Manik, STh lebih menekankan
kepada pertobatan yang sungguh-sungguh, diibaratkannya ada orang yang berubah
menjadi lebih baik dan sebaliknya ada orang yang berubah tetapi bukan lebih
baik.
Lebih lanjut dikatakan suami boru Simaremare ini, bahwa
sesungguhnya pertobatan itu harus benar-benar yang bermuara dari kehendak
Tuhan, sehingga hidup kita akan
diperbaharui kepada kehidupan yang lebih baik.
Dituturkan Pendeta yang ditabhisan pada tanggal 11 Mei 2014
ini bahwa pertobatan yang membawa keselamatan, oleh karena itu agar kita terima
keselamatan, mari kita berobah atau bertobat.
Perubahan atau pertobatan tanpa campur tangan Tuhan tidak
akan ada kemenangan, karena Tuhan akan menuntun kita ke jalan yang lebih baik,
sehingga kita memperoleh sukacita, ungkapnya.
Untuk itu Pendeta mengajak kepada warga binaan Lapas ini khususnya umat Kristiani jadilah menjadi berkat diantara mereka yang ada di Lapas ini, menjadi contoh dan menjadi teladan.
Untuk itu Pendeta mengajak kepada warga binaan Lapas ini khususnya umat Kristiani jadilah menjadi berkat diantara mereka yang ada di Lapas ini, menjadi contoh dan menjadi teladan.
Pimpinan (Uluan) HKBP Agave Mendalo Darat Ressort Kebun
Kelapa ini menghimbau agar semua umat Kristen yang dibina di Lapas ini agar
selalu mematuhi segala aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Lembaga
Pemasyarakatan kelas II A Jambi.
Ketika saudara -saudara
berada di Lapas ini jangan disesali, akan tetapi seharus mengucapkan “Aku bersyukur
ketika aku ditangkap dan dipenjara, sehingga aku mengetahui kekurangan dan
kesalahan yang telah ku perbuat selama ini”, ungkapnya dengan
diplomatis.
Serahkanlah segala kehidupanmu kepada Tuhan, agar Tuhan menuntun
hidup mu ke jalan yang lebih baik, dan percayalah bahwa Tuhan Yesus Kristus
senantiasa memberkatimu, ujar ayah satu orang putri ini mengakhiri kotbahnya.
Setelah Ibadah merekapun makan bersama, doa dipimpin St R br
Siahaan Koordinator Konsumsi dan penerima tamu. Selanjutnya Parasian Situmeang
selaku koordinator umat Kristen mengajak seluruh warga binaan untuk
memperkenalkan diri sekaligus memberitahukan kasus apa yang mengantarkan mereka masuk Lapas.
Selanjutnya memberikan bingkisan secara simbolis kepada
mereka oleh Pdt Hantus Hutapea, STh, MM Praeses HKBP Distrik XXV Jambi, dengan
perasaan senang bercampur Bahagia mereka
menerima. Disela-sela acara ini merekapun menyumbang lagu.
Ketika Majalah Holong Online menghampiri dan mengajak
bincang-bincang Parasian Situmeang
selaku koordinator umat Kristen di Lapas kelas II A Jambi ini mengatakan
bahwa penghuni binaan Lapas kelas II A Jambi seluruhnya berjumlah 1.310 orang,
sementara umat Kristen sebanyak 36 orang.
Pemberian Remisi terhadap seseorang warga binaan di Lapas ini,
harus dilihat tingkah lakunya dan tidak pernah melakukan pelanggaran terhadap
peraturan yang dibuat Lapas, sopan santun dan taat melakukan ibadah sesuai
dengan agamanya masing-masing, ujarnay.
Pegawai yang sudah 30 tahun lebih mengabdi di Lembaga
Permasyarakatan kelas II A Jambi ini menyatakan terima kasih atas kunjungan
sosial Panitia Taon Parasinirohaon HKBP Distrik XXV Jambi, kiranya Tuhan Yang
Maha Esa memberikan berkat yang berkelimpahan bagi kita semua khususnya kepada
rombongan yang datang mengunjungi kami. (MH – Fendi Sinabutar).
0 Komentar