 |
| KANTATE CHOIR: Sebagian dari personel Kantate Choir HKBP Sudirman Medan Ny Dr Hotma Partogi Pasaribu / Mutiara Br Sinaga, Ny Dr Tulus Pasaribu / br Manalu, Ny Eka Daya Pasaribu / Tetty Br Marpaung, Ny Sitorus / br Siagian, Ny Sihotang / Dessy br Purba, Ny Panjaitan / Tina br Tobing dan Nurita br Hutagalung, di Medan, Sabtu (19/10). |
Medan, MH - Paduan
Suara (PS) Kantate HKBP Sudirman Medan melestarikan lagu-lagu klasik
sambil bermazmur. Cara itu untuk maksud menambah perbendaharaan kidung
yang dibawakan.
Choir dengan conductor Tumpal Simamora tersebut pun
memaknai keberadaan dengan mengadopsi hal-hal etnik.
Ketua
PS Kantate HKBP Medan Ny Dr Hotma Partogi Pasaribu / Mutiara Br Sinaga
mengatakan itu dalam pertemuan dengan sejumlah peserta choir di M-Avenue
Cafe & Resto Medan, Sabtu (19/10).
Didampingi Sekretaris Ny Dr
Tulus Pasaribu / br Manalu dan Bendahara Christina br Sibarani, ia
mengatakan tujuan dari semua kegiatan adalah untuk memuliakanNya hingga
dasar dari melangkah dan berkidung sebagai pengikat dan pengental iman.
Menurutnya,
PS Kantate HKBP Sudirman menjadi bagian tak terpisahkan dalam ibadah
rutin tapi menjalankan tugas dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat
tanpa memerhatikan latar belakang.
"Fokus PS Kantate HKBP Sudirman
adalah memuliakanNya tapi sesuai nats bahwa manusia harus mengasihi
sesama maka diselingi berkidung pun melakukan kegiatan pengabdian
masyarakat," tambah Enni Martalena Pasaribu SH MKn MH, satu personel
shoir tersebut. (SIB).
0 Komentar