Presiden RI H Joko Widodo (Poto @kemensetnegRI). |
Jambi, MH - Presiden H Ir Joko Widodo mengatakan, pemerintah
terus berupaya keras dan berharap pandemi Covid-19 akan segera berakhir. Namun,
kata Jokowi, beberapa ahli mengatakan ketika kasusnya sudah turun tidak berarti
langsung landai atau langsung nol, melainkan masih bisa fluktuatif.
Presiden Joko Widodo menyatakan selama virus corona masih terus ada diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan. "Artinya sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid- 19 untuk beberapa waktu ke depan", ungkapnya di Istana Merdeka Jakarta dalam video yang diunggah Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden Kamis 7/5/2020.
Untuk itu, Presiden
Jokowi meminta kesadaran masyarakat untuk tetap membatasi diri dan tidak
berkumpul dalam skala besar. Disarankannya apabila masyarakat beraktivitas di
luar rumah harus menggunakan masker, menjaga jarak serta sering mencuci tangan.
"Sekali lagi
ingin saya tegaskan, yang utama adalah ikuti dengan disiplin protokol
kesehatan. Silakan beraktivitas secara terbatas, tetapi sekali lagi ikuti
protokol kesehatan. Semua ini membutuhkan kedisiplinan kita semuanya,
kedisiplinan warga, serta peran aparat yang bekerja secara tepat dan
terukur," ujar Jokowi.
Karena itulah, Jokowi mengatakan pihaknya
memilih kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
agar masyarakat masih bisa beraktivitas secara terbatas. Namun, ia
mewanti-wanti agar masyarakat serius mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
"Dan
kita beruntung sejak awal memilih kebijakan PSBB, bukan lockdown atau
karantina wilayah. PSBB adalah pembatasan kegiatan di tempat umum atau di
fasilitas umum dalam bentuk pembatasan jumlah orang dan pengaturan jarak antar
orang," ujar Jokowi.
"Artinya,
dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masyarakat masih bisa
beraktivitas, tapi memang dibatasi. Dan masyarakat juga harus sadar membatasi
diri, tidak boleh berkumpul dalam skala besar," pungkasnya. (MH
- Fendi Sinabutar).
0 Komentar