Menteri Sosial RI Juliari P Batubara. |
Dalam kesempatan itu Mensos Juliari menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada belasan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang menaungi aktivitas sosial, keagamaan termasuk pesantren, dan pendidikan.
Untuk Perkumpulan Majelis Taklim Indonesia Sumut di Medan, Kemensos menyalurkan bantuan senilai Rp 300 juta, dan LKS lainnya masing-masing Rp 50 juta. Total bantuan yang disalurkan senilai pada kesempatan itu senilai Rp1,3 M.
Di hadapan para ulama dan pemuka agama, Mensos Juliari menyampaikan harapan agar mereka berperan sebagai perekat dan pengayom masyarakat. "Para ulama dan tokoh agama berperan penting menjaga umat untuk tetap hidup saling menghormati dan hidup rukun.
Mensos Ari gembira dengan penuturan Tuan Guru H Ahmad Sabban Rajagukguk, salah seorang ulama yang hadir saat itu. Dia mengatakan bahwa Pondok Pesantren Persulukan Serambi Babussalam di bawah asuhannya diapit oleh dua Gereja, namun mereka hidup berdampingan dengan rukun.
Saat itu Mensos Ari juga menyerahkan bantuan secara simbolik berupa sembako, peralatan pendukung kegiatan belajar dan alat perlengkapan kesehatan. Di Kota Medan, Mensos Ari dan rombongan mengunjungi Balai Rehabilitasi Sosial ODH Medan (BRSODH) Bahagia.
Dia berkeliling meninjau berbagai fasilitas yang dimiliki balai tersebut didampingi Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat. Beberapa bagian dari balai tampak dalam kondisinya memprihatinkan dan memerlukan perbaikan.
Harry Hikmat menyatakan, Mensos Ari mendukung penuh perbaikan sarana dan prasarana di Balai Bahagia. "Bapak Mensos berkomitmen kuat sebagai buktinya beliau sudah menganggarkan Rp 6,4 miliar pada tahun 2021 untuk meningkatkan pelayanan di balai," katanya.
0 Komentar