Para pemain pendukung Film Ngeri - Ngeri Sedap. |
Film Ngeri Ngeri Sedap juga resmi merilis official trailer dan poster di Virtual Press Conference yang diadakan pada 20 April 2022.
Film ini menghadirkan konflik dan intrik yang dihadirkan tak jauh-jauh dari anak-anak yang pergi merantau dan orang tua yang rindu pada anak-anaknya.
Seperti yang dikatakan oleh Dipa Andika, selaku produser, film ini memang dibuat untuk menghadirkan kembali perasaan hangatnya jika kita kembali berkumpul dengan keluarga.
Dipa Andika yakin film ini juga bisa menyentuh penontonnya, mengingat perjalanan pembuatan cerita Ngeri Ngeri Sedap, sudah sejak 2016 lalu.
Saat itu, Bene Dion sudah memiliki ide ceritanya, kemudian skrip selesai dibuat pada 2019.
Lantas, rumah produksi Imajinari bersama Kathanika Studio bekerja sama di 2021, mewujudkan film Ngeri Ngeri Sedap hingga siap tayang seperti sekarang.
Cerita yang matang, menurut Dipa Andika, bisa mengingatkan tentang pentingnya keluarga untuk semua orang yang menonton film ini.
Tak cuma soal penggarapan cerita yang matang, tetapi kultur batak yang diangkat dan lokasi syuting yang dipilih juga meyakinkan Ricky Wijaya selaku Executive Producer dari Kathanika Studio, untuk bekerja sama mewujudkan film ini.
Lebih lanjut, film ini akan menonjolkan permasalahan keluarga yang cukup kompleks. Di mana setiap anak, pastinya memiliki masalahnya sendiri.
Mulai dari anak pertama, hingga anak bontot. Misalkan tokoh Domu, anak pertama yang diperankan oleh Boris Bokir di film ini, yang diharap bisa membanggakan orang tuanya sebagai penerus marga. Ternyata, hal itu bukan hal yang mudah untuk dijalani.
“Ini cerita yang sangat dekat, apalagi saya memang Batak. Dan saya tidak alergi dengan fakta, dan mungkin film ini bisa mengajarkan keluarga batak di luar sana untuk tidak alergi dengan fakta. Ada loh yang seperti ini, ada,” ungkap Boris Bokir.
Untuk menguatkan cerita yang disajikan, mayoritas pemain pun adalah orang asli Batak. Bukan cuma pemeran anak-anaknya, bahkan sampai ke orang tuanya.
Salah satunya, Tika Panggabean yang berperan sebagai Mak Domu. Di mana Mak Domu digambarkan sebagai ibu yang merindukan anak-anaknya yang sudah dewasa dan memilih jalan hidupnya masing-masing. (Berbagai Sumber, MH - Fendi Sinabutar).
0 Komentar