Abdullah Azwar Anas, S.Pd, SS, M.Si Menteri Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI. |
"Kita harus jemput
bola agar pelaksanaan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun2024 ini berjalan lancar dan terus
semakin baik dari tahun-tahun sebelumnya. Pagi ini langsung rapat teknis untuk
mendetailkan teknis rekrutmen," ujar Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas
dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/1/2024).
Hal itu disampaikan pria kelahiran Banyuwangi Jawa Timur ini dalam rapat Tindak Lanjut Pengadaan ASN Tahun 2024 di rumah dinasnya sehari
setelah pengumuman resmi Presiden Jokowi pada Jumat (5/1/2024).
Selanjutnya, Politisi PDI P ini menyampaikan pekan depan Kementerian PAN-RB akan mengadakan pertemuan dengan
seluruh Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah (Pemda) termasuk para pengelola
kepegawaian di seluruh Indonesia.
"Kita dorong agar
instansi pemerintah baik pusat maupun daerah memanfaatkan alokasi formasi
secara baik agar reformasi birokrasi berdampak bisa benar-benar terwujud secara
optimal," jelas alumni IKIP Jakarta Fakultas Pendidikan ini.
Kemudian, Kementerian
PAN-RB juga akan berkoordinasi dengan Menteri Keuangan terkait pembiayaan
secara efisien dan efektif. "Setelah berkoordinasi dengan Menteri
Keuangan, Kementerian PAN-RB menetapkan semua detail teknis rekrutmen ASN
secara nasional untuk tahun 2024," ucap alumni Universitas Indonesia Jurusan Fakultas Sastra.
Alumni Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Sosial dan Politik ini menguraikan tahun
ini pemerintah memberi alokasi cukup besar bagi fresh graduate untuk mengikuti
seleksi, baik untuk dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis termasuk di
dalamnya talenta digital dan banyak sektor penting lainnya. Formasi CPNS yang
dapat dilamar oleh fresh graduate sebesar 690.822 formasi.
Adapun alokasi untuk
fresh graduate adalah komitmen negara guna memberikan kesempatan kepada
talenta-talenta muda terbaik untuk mendarmabaktikan pikiran dan tenaganya
kepada bangsa, ungkap mantan Bupati Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur dua periode ini.
Sementara perekrutan
talenta digital diharapkan dapat mendorong birokrasi dan pelayanan publik agar
berjalan lebih efektif dan efisien melayani. Rekrutan baru CASN 2024 juga akan
didorong untuk memperkuat akuntabilitas kinerja pemerintah.
"Talenta-talenta
baru ini selain agar berdampak dan mengakselerasi ekonomi nasional yang penting
adalah agar akuntabilitas birokrasi ini semakin bagus. Talenta digital dan
formasi baru kita dorong agar dapat memperkuat Aparat Pengawasan Intern
Pemerintah (APIP)," lanjut alumni SMA Negeri 1 Jember Jawa Timur ini.
Selain itu, mantan anggota MPR RI Utusan Golongan tahun 1997 yang paling muda ini (24 tahun) kembali
menegaskan pengadaan ASN dilaksanakan berdasarkan prinsip kompetitif, adil,
objektif, transparan, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme, serta
tidak dipungut biaya. Dengan tujuan dan prinsip tersebut, diharapkan kualitas
dan kuantitas ASN akan lebih terukur dan terstandar di seluruh Indonesia.
Rekrutmen ASN dilakukan
dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) secara nasional dengan memanfaatkan
teknologi digital, sehingga menjadi lebih transparan dan akuntabel.
Seleksi kompetensi yang
dilaksanakan berbasis online, termasuk penggunaan teknologi pengenalan wajah
(face recognition), sehingga semua potensi kecurangan bisa ditekan. Nilai seleksi
juga secara real-time bisa langsung diakses publik, termasuk live score-nya
yang juga disiarkan melalui YouTube.
"Pengadaan CASN diperuntukkan bagi setiap WNI dan semuanya mempunyai kesempatan yang sama. Jadi kita pastikan pelaksanaan seleksi dilakukan secara transparan dan akuntabel," pungkas suami Ifuk Fiestiandi. (Berbagai Sumber, MH/J24/S24/Red/Fendi Sinabutar).
0 Komentar