Berita Terkini

10/recent/ticker-posts

PGI Minta Menag Pertimbangkan Wacana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama

IIlustrasi Pernikahan Agama Kristen.

JAKARTA, MH - Sekretaris Eksekutif Bidang Keadilan dan Perdamaian (KP) Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Henrek Lokra merespons rencana Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjadikan Kantor Urusan Agama (KUA) bisa digunakan tempat pernikahan semua agama.

Henrek Lokra meminta rencana itu untuk dipertimbangkan dengan matang. Sebab, ia mengatakan di Agama Kristen, pernikahan adalah urusan privat, ungkap Sekretaris Eksekutif Bidang Keadilan dan Perdamaian di PGI ini.

Lebih lanjut dikatakan bahwa, Gereja bertugas memberkati pernikahan seseorang, ungkapnya. "Sebaiknya dipertimbangkan dengan matang wacana tersebut. Sebab di Kristen, pernikahan itu urusan privat dan tempatnya di Catatan Sipil. Gereja bertugas memberkati sebuah pernikahan yang adalah wilayah private seseorang," kata Henrek lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Senin (26/2/2024).

Dituturkan Henrek Lokra sudah benar negara mengurus administrasi kependudukan. Di sisi lain, gereja bertugas memberkati pernikahan. "Tugas Gereja adalah memberkati pernikahan yang telah dicatatkan dalam adminduk. Negara mengurus adminduk sudah benar," ujarnya.

Menteri Agama Yagut Cholil Qoumas sebelumnya merencanakan Kantor Urusan Agama (KUA) selain menjadi tempat pencatatat pernikahan bagi umat Muslim, juga akan dijadikan tempat pencatatan pernikahan bagi non - muslim.

“Kita sudah sepakat sejak awal, bahwa KUA ini akan kita jadikan sebagai sentral pelayanan keagamaan bagi semua agama. KUA bisa digunakan untuk tempat pernikahan semua agama,” ungkap Yaqut.

Dengan mengembankan fungsi KUA sebagai tempat pencatatat pernikahan agama selain Islam, ia berharap data-data pernikahan dan perceraian bisa lebih terintegrasi dengan baik, ungkapnya.

Sekarang ini jika kita melihat saudara-saudari kita yang non-muslim, mereka ini mencatat pernikahannya di Pencatatan Sipil. Pada hal , itu harusnya menjadi  urusan Kementerian Agama, ujarnya. (MH/J24/S24/Fendi Sinabutar).


Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar