“Untuk dugaan penyebab kebakaran gereja ini, disebabkan korsleting arus pendek listrik,” kata Iptu M Setya Yuli, SH. Kapolsek Ipuh, Iptu M Setya Yuli, SH mengatakan kebakaran yang menimpa gereja ini di duga disebabkan korsleting arus pendek listrik.
“Untuk dugaan penyebab kebakaran gereja ini, disebabkan korsleting arus pendek listrik,” kata Iptu M Setya Yuli, SH. Untuk bangunan rumah ibadah gereja HKBP banyak terbuat dari kayu sehingga api semakin cepat merambat dan membakar bangunan beserta isinya," lanjut Kapolsek Setya.
Baca: Jambi24jam.com&Sumatera24jam.com
Sebelumnya, kebakaran ini diketahui oleh Hasania Nababan (27) yang merupakan pendeta di Gereja tersebut. Saat itu dia melihat api dari arah dapur asrama. Pendeta Hasania Nababan (27) kemudian berlari keluar asrama lalu berteriak meminta tolong. Bahkan Hasania sempat meminta pertolongan kepada orang yang melintas di depan gereja untuk mengeluarkan barang-barang dari asrama.
Namun karena bangunan banyak terbuat dari kayu, api sangat cepat merambat ke bagian lain. Walaupun tidak ada korban jiwa, namun peristiwa ini mengakibatkan kerugian sekitar Rp 500 juta.
“Untuk total kerugian material akibat kebakaran gereja HKBP Desa Pulai Payung Kecamatan Ipuh ini diperkirakan mencapai 500 juta rupiah,” pungkas Kapolsek Ipuh Iptu M Setya Yuli, SH. (Berbagai Sumber, MH/J24/S24/Fendi Sinabutar).
0 Komentar