Tugu / Makam Raja Silahisabungan di Silalahi Nabolak Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara. Poto Net. |
Pesta
Partangiangan dan Budaya Luhutan Bolon Pomparan Raja Silahisabungan telah
digelar sebanyak 37 kali secara berturut-turut dari tahun ke tahun oleh 8 putra
keturunan Raja Silahisabungan yaitu Loho Raja, Tungkir Raja, Sondi Raja, Butar
Raja, Dabariba Raja, Debang Raja, Batu Raja dan Tambun Raja.
Dalam
sejarah Pesta Partangiangan dan Budaya Luhutan Bolon Pomparan Raja
Silahisabungan telah mendapat rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk
kegiatan “Mardemban Massal” tepat pada tahun 2017 ke 36 kali ketika Bolahan Amak Tungkir Raja.
Pesta
Syukuran ini di gelar sebagai wujud ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas berkatNya kepada seluruh keturunan Raja Silahisabungan. Sekaligus juga
sebagai simbol persatuan dan kesatuan untuk melestarikan nasehat yang
diwariskan Raja Silahisabungan kepada keturunannya dalam bentuk poda “Sagu-Sagu
Marlangan.”
Dan
juga sebagai wadah saling menghormati dan mengasihi di antara sesama keturunan
Raja Silahisabungan, dengan hula-hula dan boru sebagai falsafah Adat Dalihan Na
Tolu. Juga sekaligus gaungnya
berkomunikasi dan berinteraksi serta cinta dan peduli Bona Pasogit Silalahi
Nabolak. Apalagi Pemerintah telah memprogramkan Otorita Danau Toba yang harus
kita dukung bersama.
Bolahan
Amak tahun 2019 ini yang ke 38 kali giliran Butar Raja, untuk menyikapi pelaksanaan
Pesta Partangiangan dan Budaya Luhutan
Bolon Pomparan Raja Silahisabungan, maka diadakan rapat gabungan pada tanggal 15 September 2018 bertempat di
Rumah Parsattian Silahisabungan di Silalahi Nabolak. Disepakati pelaksanaan pesta
tersebut ditetapkan pada hari Jum’at,
Sabtu dan Minggu (22 -24 November 2019).
Dalam
rapat ini terpilih sebagai Ketua Umum
Ir. Sukardi Sinabutar, MBA, Wakil Ketua Drs. Theodorus Sinabutar, sebagai
Sekretaris Umum Perdi Sinabutar, S.Sos, ME, Wakil Sekretaris I Ir. Karlos
Lamhot Sinabutar, Wakil Sekretaris II A. Sinabutar dan sebagai Bendahara Umum
Bosman Sitohang Bendahara Umum. Wakil Bendahara Sangap Martua Sihombing, ST dan
dibentuk ketua untuk membawahi kegiatan- kegiatan maupun seksi-seksi lainnya agar pelaksanaan
pesta ini dapat berjalan dengan baik.
Panitia
juga membentuk koordinator setiap wilayah se Indonesia, hal ini dilakukan untuk
mengakomodir setiap kegiatan yang dilaksanakan pada pesta tersebut termasuk
untuk menghimpun dana, sekaligus mengirim Proposal Pesta Partangiangan dan
Budaya Luhutan Bolon Pomparan Raja Silahisabungan, ke setiap wilayah.
Untuk
itu Panitia mengharapkan para donator dan semua Pomparan Raja Silahisabungan,
khususnya Pomparan Butar Raja agar saling mendukung dalam memberikan sumbangan
berupa dana, tenaga, pikiran dan doa, supaya pelaksanaan pesta ini dapat
berjalan sesuai yang kita harapkan, dengan motto, “Bersatu kita teguh,
bercerai kita runtuh” (“Tampakna do tajomna, rim ni tahi do gogona”).
Situs Selfie Icon Tao Silalahi |
Selain
Pesta Syukuran dan Budaya panitia merencanakan beberapa program kerja
diantaranya : 1. Olahraga 10 KM untuk memperebutkan piala bergilir Raja
Silahisabungan yang disebut “Silahisabungan Run 10 KM”,dalam dua kategori yakni
kategori Umum dan Master. Kategori umum peserta
pelajar SMP, SMA, Mahasiswa dan dibawah umur 50 tahun sementara kategori
Master umur diatas 50 tahun dengan jarak tempuh 5 KM, semua peserta yang berada di Wilayah Kabupaten Dairi.
2.
Pengembangan UMKM Ulos Silalahi dan Ulos Batak di Silalahi Nabolak, 3.
Pengembangan Destinasi Wisata di Silalahi Nabolak berupa Pembangunan Destinasi
Selfi, memperkenalkan icon Tao Silalahi, 4. Pembuatan Climbing Dolok Banua,
tujuannya agar dapat memandang lebih luas keindahan Danau Toba dari Dolok
tersebut dan 5.Penyediaan tempat parkir dekat Tugu / Makam Raja Silahisabungan.
Semua
program yang direncanakan panitia akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah,
Persatuan Atlet Seluruh Indonesia (PASI) serta instansi pemerintah terkait
lainnya. Adapun dana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Pesta Partangiangan dan
Budaya Luhutan Bolon Pomparan Raja Silahisabungan ini adalah sebesar Rp
790.000.000,-.
Dana
tersebut dipergunakan untuk : 1. Konsumsi sebesar Rp 300.000.000,-, 2. Seksi Adat
sebesar Rp 50.000.000,-, 3. Untuk perlengkapan sebesar Rp 85.000.000,-, 4. Olah
Raga 10 KM dan 5 KM, 5. Pengembangan UMKM sebesar Rp 75.000.000,-, 6. Pembuatan
situs selfi Icon Tao Silalahi sebesar Rp 75.000.000,-, 7. Climbing Dolok Banua
sebesar Rp 75.000.000,- dan 8. Pembuatan lahan parkir sebesar Rp 50.000.000,-.
Pembuatan
situs selfi Icon Tao Silalahi telah selesai di buat, tempatnya persis di
belakang Tugu / Makam Raja Silahisabungan yang menghadap ke Tao Silalahi. Sehingga
sepanjang mata memandang nampak dengan jelas keindahan Tao Silalahi, dan akan
menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Untuk
mensukseskan pelaksanan Pesta Partangiangan dan Budaya Luhutan Bolon Pomparan
Raja Silahisabungan panitia yang dikomandoi Ir. Sukardi Silalahi Sinabutar, MBA
Direktur Consumer Service Telkom, alumni Fakultas Teknik Sipil Institut
Teknologi Bandung (ITB) tahun 1989, bekerja keras, agar pesta ini dapat
berjalan dengan baik.
Merekapun
secara rutin mengadakan rapat-rapat baik di Bona Pasogit Silalahi Nabolak, di
Kota Medan terlebih di DKI Jakarta, hal ini sangat diapresiasi seluruh Pomparan
Raja Silahisabungan khususnya Pomparan Butar Raja di manapun. (MH – Fendi Sinabutar).
0 Komentar