Jambi, MH – Tugu /
Makam Raja Silahisabungan yang terletak di Desa Silalahi Nabolak Kecamatan
Silahisabungan Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara diresmikan pada
tanggal 23 – 27 November 1981. Sejak diresmikan Tugu / Makam tersebut
diadakan Pesta Partangiangan dan Budaya Luhutan Bolon Pomparan Raja
Silahisabungan telah digelar sebanyak 37 kali.
Hal ini telah merupakan agenda kalender setiap tahun yang
pelaksanaannya dilakukan pada bulan November. Sebagai Bolahan Amak (panitia penyelenggara)
pesta partangiangan luhutan bolon tersebut adalah dari 8 orang keturunan Raja Silahisabungan yaitu Loho Raja, Tungkir
Raja, Sondi Raja, Butar Raja, Dabariba Raja, Debang Raja, Batu Raja dan Tambun
Raja.secara berturut-turut dari tahun ke tahun.
Pesta ini di gelar sebagai wujud ucapan syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan anugerahNya kepada seluruh keturunan
Raja Silahisabungan. Sekaligus juga sebagai simbol persatuan dan kesatuan untuk
melestarikan nilai – nilai unggul peninggalan Raja Silahisabungan termasuk
nasehat yang diwariskan kepada keturunannya dalam bentuk poda “Sagu-Sagu
Marlangan.”
aja Silahisabungan, baik hula-hula maupun
pihak boru, bere dan ibebere sebagai falsafah Adat Batak Dalihan Na Tolu. Juga
sekaligus gaungnya berkomunikasi dan berinteraksi untuk saling kenal
antara sesama Pomparan Raja Silahisabungan di manapun berada.
Dengan adanya acara pesta ini diharapkan
seluruh Pomparan Raja Silahisabungan di
mana pun berada akan cinta dan peduli Bona Pasogit Silalahi Nabolak. Apalagi saat
sekarang Pemerintah telah memprogramkan Otorita Danau Toba yang harus kita
dukung bersama.
Dalam sejarah Pesta Partangiangan dan Budaya
Luhutan Bolon Pomparan Raja Silahisabungan telah mendapat rekor dari Museum
Rekor Indonesia (MURI) untuk kegiatan “Mardemban Massal” tepat
pada tahun 2017 ke 36 kali ketika Bolahan Amak Tungkir Raja.
Bolahan Amak atau panitia penyelenggara tahun 2019 ini giliran Butar Raja,yang
pelaksanaannya hari Jum’at, Sabtu dan Minggu (22 -24 November 2019) yang
ke 38. Untuk ini Punguan Pomparan Raja Silahisabungan dohot Boruna Se Kota Jambi
Nahumaliangna yang diwakili Penasehat Punguan dan semua Ketua / Pengurus Turpuk
Marga memberangkatkan Butar Raja Dalam Doa Menuju
Silalahi Nabolak.
Acara yang dimulai pada pukul 17.30 WIB dilakukan pada hari Sabtu tanggal 9 November
2019 di rumah Op Gavra Sinabutar / br Simbolon Nusa Indah II Kota Jambi ( rumah
orang tua Kolonel Inf Edison Sinabutar, SSi). Acara ini berlangsung hikmat dan
penuh dengan suasana kekeluargaan dan persaudaraan.
Doa keberangkatan dipanjatkan Op Advent
Sihaloho / br Simarmata sekaligus penasehat punguan dan dikenal sebagai salah
satu tokoh adat di Kota Jambi. L Tambunan, SE / br Pasaribu (penasehat punguan
) berperan sebagai protokol dan mengatur jalannya acara.Sementara Ketua Punguan
Pomparan Raja Silahisabungan dohot Boruna Se Kota Jambi Nahuamliangna PM
Sinurat / br Naibaho menyampaikan kata sambutan.
Hadir dalam acara ini Penasehat Punguan Op
Advent Sihaloho / br Simarmata, Op Josua Tambunan / br Nainggolan dan L
Tambunan, SE / br Pasaribu, Ketua Punguan PM Sinurat / br Naibaho dan Wakil
Ketua H Tambunan, S.Pd / br Simorangkir , semua Ketua Turpuk Marga dan
sebahagian anggota punguan.
Setelah acara doa pemberangkatan F Sinabutar /
br Simarmata selaku Sekretaris Punguan Pomparan Raja Silahisabungan Se Kota
Jambi Nahumaliangna melaporkan bahwa jumlah anggota punguan pada tahun 2019 ini
sebanyak 724 KK.
Selanjutnya Sekretaris Punguan menyerahkan daftar
anggota punguan kepada setiap Ketua / Pengurus Turpuk Marga. Setelah acara ini
diadakan pemilihan Ketua Panitia Pesta Partangiangan Punguan Pomparan Raja
Silahisabungan dohot Boruna Se kota Jambi Nahumaliangna yang pelaksanaannya
dilakukan pada bulan Mei 2020.
Acarapun dilanjutkan dengan ramah tamah dan
makan bersama, terlihat pihak boru, bere dan ibebere Butar Raja dengan telaten "Makkobasi" segala kebutuhan makanan dan minuman untuk disantap bersama doa disampaikan oleh PM Sinurat / br Naibaho selaku Ketua Umum
Punguan. (MH – Fendi Sinabutar).
0 Komentar