 |
| Maruara Sirait, SIP berada di tengah - tengah Tim Sukses Capres Ganjar Pranowo. |
JAKARTA,
MH - Politikus senior PDIP
Maruarar Sirait, S.IP mengingatkan Tim Sukses (Timses) Capres Ganjar Pranowo, SH, M.IP harus rendah
hati. Kalau tidak, ada potensi memperberat jalan Ganjar Pranowo menuju kursi RI-1.
"Sebaiknya tim sukses Ganjar Pranowo lebih rendah hati
seperti Pak Jokowi dan Mas Ganjar. Mari kita bekerja sama dengan saling
menghormati," ungkap suami dari Shinta Triastuti ini kepada wartawan, Selasa (15/8/2023).
Putra pendiri PDIP Sabam Sirait tersebut
menuturkan tidak mudah membangun koalisi menuju Pilpres. Karena setiap anggota
parpol koalisi harus dihormati. "Kita juga sudah berusaha merangkul Partai Golkar,
PKB, PAN, selain PPP namun tidak berhasil. Seharusnya dilakukan evaluasi yang
jujur terkait hal itu," tutur alumni Unversitas Katolik Parahyangan Bandung ini yang terus menggerakkan relawan
Ganjar Pranowo Presiden ini.
Sebelumnya Ketua DPP PDIP Dr Ahmad Basarah, SH, MH mengingatkan setiap partai yang bekerja sama dengan PDIP harus berdasarkan
kerelaan. "Monggo, lagi-lagi kan bagi PDI Perjuangan
kerja sama politik itu dasarnya harus kesukarelaan.
Harus kesukarelaan tidak
boleh ada paksaan, apalagi ada ancaman, dan lain sebagainya," kata Basarah
menjawab pertanyaan wanti-wanti PPP akan keluar jika Dr Sandiaga Salahuddin Uno, BBA, MBAtak jadi Cawapres,
di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/8/2023).
Ahmad Basarah lebih lanjut mengatakan, jika kerja sama tak didasari dengan kesukarelaan, maka langkah ke depan akan lebih sulit.
Alumni Universitas Diponegoro ini mengatakan semua usulan
cawapres yang masuk akan dikoordinasikan oleh partai pendukung Ganjar Pranowo. "Karena kalau sebuah kerja sama politik itu
landasannya bukan kesukarelaan, ya tentu perjalanannya akan semakin
sulit," ujar Basarah. (MH/Red).
0 Komentar