Keturunan Silau Raja se-Indonesia Siap Ukir Masa Depan Lewat Munas II Di Pekanbaru Provinsi Riau


Pekanbaru, MH - Ribuan keturunan Silau Raja dari seluruh penjuru Indonesia bersiap memusatkan perhatian ke Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Organisasi kemasyarakatan yang menyatukan marga-marga besar seperti Malau, Manik, Ambarita, dan Gurning ini akan menggelar hajatan akbar, Musyawarah Nasional (Munas) II Punguan Silauraja Indonesia yang dijadwalkan berlangsung, di Ballroom Hotel Furaya Pekanbaru, Jum'at (24-26/10/2025).

Baca: Jambi24jam.com&Sumatera24jam.com

Munas II ini diprediksi menjadi momen krusial yang tidak hanya akan mempererat tali persaudaraan (holong) antar anggota, tetapi juga menentukan arah strategis organisasi selama periode kepengurusan yang baru.

Merumuskan Visi Baru untuk Eksistensi Budaya Batak

Acara tiga hari tersebut memiliki agenda utama yang ambisius, mencakup evaluasi program kerja sebelumnya, penyusunan program kerja masa depan dan yang paling dinantikan, pemilihan Ketua Umum DPP Punguan Silauraja Indonesia untuk periode selanjutnya.

Munas II diharapkan mampu menghasilkan visi dan misi yang lebih tajam untuk menjawab tantangan zaman. Di tengah arus modernisasi, Punguan Silauraja memegang peran vital sebagai garda terdepan dalam melestarikan nilai-nilai luhur budaya Batak, khususnya yang berakar dari sejarah Silau Raja, putra kelima dari Guru Tatea Bulan dan keturunan ketiga Si Raja Batak.

Burhan Gurning Ketua Panitia Munas menyatakan, “Pekanbaru akan menjadi saksi sejarah komitmen kami. Munas II ini adalah momentum untuk merefleksikan peran kita, bukan hanya sebagai pomparan (keturunan), tetapi sebagai agen pembangunan masyarakat. Solidaritas adalah kunci, dan dari Riau, kita akan menguatkan persatuan Silauraja se-Nusantara,” ujar  Burhan Ketua Pelaksana Munas II.

Kontribusi Nyata di Tanah Rantau (Tano Parserahan).

Dipilihnya Pekanbaru sebagai tuan rumah Munas II merupakan tindak lanjut dari keputusan Munas sebelumnya dan menjadi bentuk pengakuan atas soliditas keturunan Silau Raja di Provinsi Riau. 

Diharapkan, hasil Munas II tersebut akan mendorong kontribusi nyata Punguan Silauraja dalam pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya melalui berbagai program sosial, budaya dan kemasyarakatan.

Acara ini juga rencananya akan dihadiri oleh perwakilan dari 15 DPD dan 30 DPC Kabupaten/Kota se-Idonesia serta mengundang tokoh-tokoh penting, baik dari unsur Pemerintah Daerah maupun tokoh Adat Batak, menegaskan posisi organisasi sebagai mitra strategis dalam menjaga kerukunan dan kemajuan bangsa.

Sementara Daslan Malau Ketua Umum Punguan Silauraja mengatakan, semua mata kini tertuju ke Pekanbaru. Tiga hari krusial di akhir Oktober 2025 ini akan menentukan babak baru bagi Punguan Silauraja Indonesia untuk terus berkarya dan memperkokoh warisan leluhur, pungkasnya. (Gidion Manik).


BERITA LAINNYA

Posting Komentar

0 Komentar