Kendaraan menunggu giliran jalan pada sistem buka tutup ruas jalan kawasan Parapat, Kabupaten Simalungun yang tertutup material longsor dari bukit Bangun Dolok. (Foto Antara Sumut/ist) |
Simalungun, MH - Tim gabungan dari Pemerintah Provinsi Sumatera
Utara, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Medan, Pemkab Simalungun, Polisi
dan TNI membersihkan material longsor yang menutupi jembatan Sidua-dua, Desa
Sibaganding, Kabupaten Simalungun, Jumat,(4/1) petang.
"Sudah sekitar 100 ton lebih dalam bentuk tanah berlumpur atau bercampur air," kata Kepala Bidang Peralatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemerintah Kabupaten Simalungun, O Manik.
Dia menginformasikan, satu dari dua ruas jalan jembatan kembar sudah dibersihkan, sehingga dapat dilintasi dengan pengaturan buka tutup satu jalur per jam.
Jalur ini khusus kendaraan dari arah Parapat ke Pematangsiantar, sedangkan Pematangsiantar ke Parapat jalan alternatif Simpang Palang - Sitahoan.
Sekretaris Camat Girsang Sipangan Bolon, Ferry Risdoni Sinaga mengatakan, tim gabungan akan berupaya terus menuntaskan pembersihan material longsor yang menutupi jembatan Sidua-dua.
Hanya saja belum dapat dipastikan tuntasnya penanganan pembersihan material itu. "Kita upayakan sampai malam bila cuaca mendukung," katanya. (Antaranews Sumut).
"Sudah sekitar 100 ton lebih dalam bentuk tanah berlumpur atau bercampur air," kata Kepala Bidang Peralatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemerintah Kabupaten Simalungun, O Manik.
Dia menginformasikan, satu dari dua ruas jalan jembatan kembar sudah dibersihkan, sehingga dapat dilintasi dengan pengaturan buka tutup satu jalur per jam.
Jalur ini khusus kendaraan dari arah Parapat ke Pematangsiantar, sedangkan Pematangsiantar ke Parapat jalan alternatif Simpang Palang - Sitahoan.
Sekretaris Camat Girsang Sipangan Bolon, Ferry Risdoni Sinaga mengatakan, tim gabungan akan berupaya terus menuntaskan pembersihan material longsor yang menutupi jembatan Sidua-dua.
Hanya saja belum dapat dipastikan tuntasnya penanganan pembersihan material itu. "Kita upayakan sampai malam bila cuaca mendukung," katanya. (Antaranews Sumut).
0 Komentar