Calon presiden petahana Joko Widodo hadir dalam kampanye terbuka di stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah pada Selasa (9/4). (ANTARA). |
Solo, MH - Calon presiden
petahana Joko Widodo ingin agar para pendukungnya meningkatkan kerja sehingga
perolehan suara Jokowi-Ma'ruf Amin pada pemilihan presiden (pilpres) 2019 di
Jawa Tengah dapat "gaspol" sampai 70 persen.
"Sekali
lagi jangan kendor, harus terus gaspol! Setuju? angkat jari!" kata Joko
Widodo di stadion Sriwideri, Solo, Jawa Tengah, Selasa.
Joko
Widodo (Jokowi) melakukan kampanye akbar di stadion tersebut setelah sebelumnya
diarak menggunakan kereta kencana mulai dari Loji Gandrung.
"Perlu
saya ingatkan pilpres 2014 di provinsi Jawa Tengah kita mendapat 66 persen,
tapi melihat antusiasme, militansi hari ini, saya tidak mau lagi 66 persen,
tidak mau. Minimal 70 persen setuju? Minimal loh ya nanti kalau dapat 75 persen
boleh, 80 persen boleh, 85 persen boleh 90 persen boleh, angkat jari!"
tegas Jokowi.
Selain
meningkatkan suara di wilayah Jawa Tengah, Jokowi juga meminta pendukungnya
meningkatkan perolehan suara di wilayah Solo raya.
"Sekarang
di kota Solo dan sekitarnya, di kota Solo pada 2014 kita dapat 84 persen awas,
awas, saya berasal dari Solo toh? Jangan sampai dapatnya sama seperti 2014
setuju? Harus lebih dari 84 persen setuju acung jari? Acung jari, dapat berapa
nanti?" tanya Jokowi kepada para pendukungnya.
Jokowi
pun berharap agar para pendukungnya di Solo raya dapat mendulang 90 persen
suara.
"Suara
pada pilpres 2014 84 persen, 2019 dapat berapa? Di atas 90 persen tunjuk jari!
Tidak ragu saya kalau seperti ini, Insya Allah apa yang kita sepakti sore hari
ini bisa terjadi, benar? Tapi harus kerja keras, waktunya tinggal 8 hari,"
tambah Jokowi.
Solo
raya yang disebutkan Jokowi adalah Sragen, Karanganyer, Wonogiri, Boyolali,
Sukoharjo dan lainnya.
"Hati-hati,
Jawa Tengah akan sangat menentukan menang dan tidaknya kita, karena tambahan
persentase elektabilitas Jawa Tengah dipakai untuk menutup suara di tempat
lain, nah nah nah, karena itu kita harus kerja keras siap?" ungkap Jokowi.
Tidak
ketinggalan Jokowi menyebutkan capaian pembangunan infrastruktur yang dimiliki
Solo dalam pemerintahannya.
"Jalan
tol sudah jadi ya? Siapa yang sudah mencoba? Dulu ke Semarang 3 jam, sekarang
40 menit, saya sudah pernah coba. Kalau ke Surabaya berapa? 2,5 jam benar
tidak? Kalau tidak ngebut 3 jam, tapi bisa 2,5 jam, kadang 2 jam, saya 2 jam
lebih sedikit," tambah Jokowi.
Selain
Jokowi, hadir juga dalam kampanye akbar tersebut istri Jokowi, Iriana Joko
Widodo, Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri, politikus PDI-P Puan
Maharani, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo, Anggota Dewan Pengarah TKN Pramono Anung, Yenni Wahid, Wakil
Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, Ustaz Yusuf Mansur yang bertugas sebagai
pembaca doa dan tokoh lainnya. (ANTARA).
0 Komentar