Adapun tujuan kunjungan kerja Staf Ahli dan Staf Khusus Kementerian Hukum dan HAM tersebut adalah pemberian penguatan dalam rangka Pembinaan Pencapaian Target Kinerja serta Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi.
Mhd. Jahari Sitepu, SH, M. Si Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi. (Poto, MH - Fendi Sinabutar). |
Pantauan Majalah Holong Online Kamis, 25 Maret 2021 di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi Jalan Kapten Sujono Kota Baru Jambi, sebelum kegiatan dilaksanakan terlebih dahulu dinyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu Mars Kemenkumham dan Doa.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi Mhd. Jahari Sitepu, SH, M.Si menyampaikan laporan kegiatan. Jahari Sitepu selaku pimpinan menyatakan bertekat bahwa tahun 2021 ini seluruh satua kerja di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jambi akan bekerja keras dan bekerja lebih keras lagi untuk mewujudkan Satuan Kerja Berpredikat WBK dan WBBM. Selanjutnya arahan dan pembinaan dari Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Jambi Sueb Cahyadi.
Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM RI Bidang Media dan Komunikasi Milton Hasibuan dalam arahannya menyatakan bahwa penguatan Zona Integritas kepada Satuan Kerja hingga pembangunan Birokrasi. Lebih lanjut dikatakan bahwa Zona Integritas bermuara pada 2 hal yaitu bebas dari korupsi dan pelayanan publik kepada masyarakat dengan baik.
Untuk itu Hasibuan berharap stop segala jenis pungutan liar (pungli) dan berikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dan bekerjalah dengan hati. Dicontohkannya kenapa kita tidak buat pelayanan di kantor ini seperti pelayanan di Bank?, ungkapnya.
Milton Hasibuan menambahkan bahwa Zona Integritas bukan merupakan tuntutan suatu individu melainkan tuntutan kita bersama. Untuk itu membangun Sumber Daya Manusia (SDM) lebih utama dalam mencapai keberhasilan. Sehingga diperlukan kebersamaan, semangat dan komitmen.
Menurut Milton Hasibuan komitmen pimpinan dan jajaran jadi kunci utama untuk mewujudkan reformasi birokrasi, membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Min Usihen Staf Ahli Bidang Sosial Menteri Hukum dan HAM ketika diwawancarai oleh wartawan. (Poto, MH - Fendi Sinabutar). |
Dalam memperoleh predikat WBK dan WBBM semua harus dilibatkan tanpa terkecuali karena itu perlu kerjasama yang akuntabel, berintegritas, profesional, stop pungli sehingga masyarakat merasa puas atas kinerja kita, ujarnya.
Sementara Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Bidang Sosial Min Usihen menyatakan mengapresiasi meraih predikat menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani WBBM).
Lebih lanjut Min Usihen menyoroti janji Aparatur Sipil Negara Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusi (HAM) tahun 2021 yang dibacakan Menkumham Yasonna H Laoly apakah bapa ibu masih ingat?, ungkapnya dengan nada bertanya.
Ketika Min Usihen Staf Ahli Bidang Sosial Menteri Hukum dan HAM memberikan pengarahan dan Pembinaan. (Poto, MH - Fendi Sinabutar). |
Secara garis besar bahwa janji kinerja yang dicanangkan tersebut adalah bertujuan mewujudkan Tata Nilai Budaya Kerja Kemenkumham yaitu Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif (PASTI) dan meningkatkan Integritas dan Tanggungjawab dalam Pelaksanaan Tugas dan Fungsi guna mewujudkan Good Governance, ungkapnya.
Dikatakan bahwa seluruh ASN Kemenkumham "Saatnya harus berubah menjadi lebih baik menjadi lebih Pasti mulai dari diri sendiri", ujarnya dengan nada diplomatis.
Dilanjutkannya mengapa harus berubah ? Hal ini karena tuntutat eksternal, dorongan internal, anggara/pendanaan yang terbatas dan adaptasi dinamika perubahan yang cepat dan terus berubah.
Suasana Peserta Pembinaan Kinerja dan Satua Kerja Menuju WBK/WBBM di aula Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jambi. (Poto, MH - Fendi Sinabutar). |
Untuk itu diharapkan agar kita dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat di Era Digital ini. Bila perlu kita harus dapat bekerja dengan jemput bola ke tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan, ungkapnya.
Min Usihen menyampaikan bahwa kunci membangun Zona Integritas (ZI) adalah komitmen, strategi dan konsisten. Diakhir pengarahan dan pembinaan Staf Ahli Menteri Bidang Sosial menyatakan Selamat Berjuang kepada Pejuang Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Berokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dan bekerja dengan hati. (MH - Fendi Sinabutar).
0 Komentar