Saat kebakaran kios di pasar tradisional Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. |
Pantauan SIB di lapangan, ratusan pedagang berhamburan ke pasar berusaha menyelamatkan barang - barang dagangannya. Namun banyak pedagang tak bisa menyelamatkan barang dagangannya karena kobaran api langsung membesar dari tengah lokasi pasar.
Beberapa unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Pemkab Taput langsung turun ke lokasi untuk memadamkan api. Namun karena kondisi lokasi pasar dan mobil Damkar tidak masuk ke dalam pasar, api sulit dipadamkan.
Tidak hanya mobil Damkar milik Pemkab Taput yang diturunkan. Mobil Damkar dari Kabupaten Humbang Hasundutan dan Toba juga diturunkan ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk memadamkan api.
Selain mobil Damkar, satu unit alat berat juga diturunkan ke lokasi untuk membongkar beberapa kios supaya api jangan menyebar ke kios yang lain.
Informasi yang dihimpun SIB dari masyarakat, peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Minggu (7/4/2024) sekira pukul 21.30 WIB.
Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti. Tim dari Inafis Polres Taput turun ke lokasi melakukan penyelidikan penyebab kebakaran.
Pada tahun 2017, Pasar Tarutung juga mengalami kebakaran. Pada peristiwa itu, ratusan kios pedagang juga ludes terbakar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Taput, Gibson Siregar yang dikonfirmasi SIB menjelaskan, penyebab kebakaran belum diketahui.
"Kondisi api pada Senin (8/4/2024) dini hari sekira pukul 00.15 WIB sudah mulai padam. Kondisi kebakaran pada April tahun 2024 ini lebih parah dari kondisi kebakaran yang terjadi pada tahun 2017 yang lalu, " jelasnya. (Sumber SIB, MH/J24/S24/FS).
0 Komentar