Sarden Ada Cacing Didalam Yang Bisa Mengganggu Kesehatan Manusia Jika Dikonsumsi.NET |
MHO, Jambi-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi menemukan Sarden yang mengandung cacing dalam kemasan di warung kecil daerah Kecamatan Paal V Kotabaru, Kota Jambi. Namun Dinkes Kota Jambi tak menemukan sarden berisi cacing di took-toko minimarket dan pusat perbelanjaan di Kota Jambi. Sementara itu Dinkes Batanghari menemukan sarden merk Farmerjack ditemukan diduga cacing disalah satu mini market di Muarabulian, Kabupaten Batanghari.
Dinkes Kota Jambi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Jambi, Jumat (23/3/2018). Dari Sidak tersebut Dinkes Kota Jambi menemukan adanya sarden yang diduga mengandung cacing di salah satu toko di Kelurahan Paal V, Kecamatan Kotabaru.
Kepala Dinkes Kota Jambi, dr Ida Yuliati membenarkan hal itu saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (24/3/2018). “Kami Sidak ke Swalayan Meranti dan Trona, tidak ditemukan adanya sarden seperti yang diumumkan BPOM,” kata Ida.
Namun, kata Ida, tim lain yang juga melakukan sidak menemukan adanya sarden yang mengandung cacing didalamnya. “Itu ditemukan di salah satu toko kecil daerah Paal V. Tim menemukan sarden yang sudah diumumkan BPOM. Di situ tim membeli satu untuk dibuka dan ternyata memang ditemukan adanya cacing dalam kemasan sarden tersebut,” katanya.
Disebutkannya, Dinkes Kota Jambi sudah menyampaikan laporan ke BPOM, karena kewenangan untuk menarik produk tersebut ada pada BPOM. “Kami menghimbau masyarakat untuk tidak membeli produk sarden yang merknya sudah diumumkan BPOM,” sebutnya.
Dinkes Batanghari
Sementara Dinkes Kabupaten Batanghari, Jumat (23/3/2018) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah minimarket yang ada di wilayah Muara Bulian. Pada salah satu mini market ditemukan satu kaleng sarden merk Farmerjack, yang kemudian dibawa dan dibuka di kantor Dinkes Batanghari. Hasilnya, ditemukan diduga cacing diantara daging sarden tersebut.
“Kita belum tahu jenis cacing yang terdapat dalam sarden Farmerjack itu. Namun ini sudah kita laporkan kepada BPOM Provinsi Jambi," kata Kepala Dinkes Batanghari, dr Elfie Yenni, saat dikonfirmasi wartawan.
“Memang belum ada surat edaran resmi dari BPOM, tapi ini bentuk tindakan cepat kita. Dan kita akan sebarkan surat edaran kepada seluruh minimarket dan toko sembako lainnya untuk tidak menjual sarden yang dilarang BPOM," katanya.
Adapun 3 jenis merk sarden tersebut yakni merk Farmerjack, merk IO, dan merk Hoki. "Kita juga mengimbau masyarakat yang menjadi konsumen untuk berhati-hati,” katanya.
Jenis Cacing
Temuan sarden dengan merk Farmerjack yang memang terdapat cacing dengan bentuk serabut tipis, sontak membuat gaduh masyarakat Batanghari. Pasalnya sarden memang salah satu panganan yang sering dikonsumsi.
Untuk diketahui jenis cacing yang terdapat di dalam ikan kemasan kaleng atau sarden tersebut adalah anisakis Sp. Cacing ini memang banyak ditemukan di dalam perut ikan makarel.
“Iya jenis anisakis Sp. Ini banyak ditemukan pada ikan laut memang. Jika dikonsumsi oleh manusia meski dalam keadaan sudah mati, cacing ini bisa menimbulkan masalah kesehatan," kata Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Provinsi Jambi, Ujang Supriatna, Jumat (23/3/2018). (MH-Lee)
0 Komentar