Gregorius Harold Dixon Agaki Wanda Lamhot Sianturi Dengan Yustina Melkawati Br Sinabutar, AMk
Gregorius Harold Dixon Agaki Wanda Lamhot Sianturi Dengan Yustina Melkawati Br Sinabutar, AMk. Foto Marsada Film |
MHO, Jambi-“YA TUHAN… kalau kami boleh bertemu itu karena rencanaMu, kalau kami boleh melangkah dan tumbuh bersama itu karena pertolonganMu. Kalau kami boleh menata hati bersama, membangun kasih dalam suka dan duka, itu semua karena kasihMu. Kalau kami akhirnya tiba di lembar awal hidup baru, itu semua karena petunjukMu. Oleh karena itu ke dalam tanganMu PengasihanMukami persembahkan niat suci ini, kiranya rumah tangga kami Engkau berkati dari sekarang sampai selama-lamanya”.
Untaian doa di atas menjadi awal kebersamaan untuk merajut sebuah mahligai rumah tangga, antara Gregorius Harold Dixon Agaki Wanda Lamhot Sianturi dengan Yustina Melkawati Br. Sinabutar, AMk. Mereka berdua berkeyakinan, kalau membangun masa depan berdua dalam ikatan kasih yang abadi dan suci, itu terjadi karena Anugerah Tuhan.
Dengan penuh keyakinan dan kesepakatan, mereka berduapun membangun sebuah mahligai rumah tangga dalam ikatan Perayaan Ekaristi Sakramen Perkawinan dan sepakat akan menjaga kesakralan pernikahan dengan menyandarkan hidup pada ajaran Tuhan Yesus Kristus. Merekapun mengucapkan terima kasih kepada Tuhan yang telah membuat segala sesuatu, “Indah pada waktunya”.
Mangain Marga
Mangain dan mampe marga tu anak maupun untuk boru sorang magodang adalah suatu ulaon yang dapat memberikan solusi khususnya dalam ulaon adat perkawinan campuran bagi orang Batak yang berdomisilih di tano parserahan (Perantauan). Untuk meneguhkan pernikahan dengan adat Budaya Batak, maka terlebih dahulu diadakan mangain marga. Gregorius Harold Dixon Agaki Wanda adalah berasal dari Papua atau Indonesia bagian Timur.
Dalam tatanan adat budaya Batak sebelum diadakan pernikahan kudus, terlebih dahulu calon pengantin laki-laki mangain marga sesuai dengan marga Amangborunya pihak perempuan (calon pengantin perempuan), dalam hal ini adalah marga Sianturi atau parmoruon ni marga Sinabutar.
Bapatua Mempelai Wanita (Op Gisel Sinabutar/br Simarmata) Pada Prosesi Adat di Gedung Asini Roha Kotabaru, Kota Jambi. Foto Marsada Film |
Awal Januari 2018 diadakan acara mangin marga dilakukan di rumah Keluarga J. Sianturi / Br. Sinabutar (parmoruon), turut juga hadir dongan tubu, ketua punguan marga Sianturi, marga Siagian tulangnya J. Sianturi, dongan sahuta, boru, bere dan ibebere dari pihak Sianturi dan keluarga J. Sinabutar / Br. Simarmata dan rombongan selaku pihak hula-hula.
Dalam acara ini pihak Keluarga J Sianturi / Br Sinabutar pasahathon tudu-tudu sipanganon kepada pihak hula-hula keluarga J Sinabutar / Br Simarmata dan pihak hula-hula pasahathon dekke simur-udur dekke sitio-tio. Acarapun berlanjut dengan kesepakatan bersama bahwa calon pengantin laki-laki resmi menjadi anak dari keluarga J Sianturi / Br Sinabutar. Dan calon pengantin laki-laki resmi menjadi bahagian dari marga Sianturi, Gregorius Harold Dixon Agaki Wanda Lamhot Sianturi.
Perayaan Ekaristi Sakramen Perkawinan
Mempelai pria Gregorius Harold Dixon Agaki Wanda Lamhot Sianturi merupakan putra dari keluarga J Sianturi dan K br Sinabutar Perumahan Puri Masurai II Blok AG No: 06 Mendalo Darat- Jambi.
Perayaan Ekaristi Sakramen Perkawinan ke dua mempelai ini dilaksanakan di Gereja Khatolik St. Gregorius Agung Lingkar Barat – Jambi, hari Kamis, 17 Mei 2018 yang dipimpin Rm. Yohanes Haryoto, SCJ. |
Sebelum melakukan pemberkatan Perayaan Ekaristi Sakramen Perkawinan terlebih dahulu diadakan ritual sibuha-buhai di rumah keluarga Op Sando Sinabutar / br Simarmata. Ritual sibuha-buhai merupakan prosesi di mana mempelai pria menjemput mempelai wanita.
Dalam acara inilah mempelai wanita dan pria minta izin, doa restu kepada orang tua masing-masing, sekaligus pemberian bunga (kembang) dari mempelai pria ke mempelai wanita dan sebaliknya mempelai wanita juga memberikan kembang atau bunga kepada mempelai pria. Di acara inilah peran hula-hula Simarmata ( mewakili Op Yobel Simarmata / br. Situngkir) memimpin doa sebelum berangkat ke gereja.
Perayaan Ekaristi Sakramen Perkawinan ke dua mempelai ini dilaksanakan di Gereja Khatolik St. Gregorius Agung Lingkar Barat – Jambi, hari Kamis, 17 Mei 2018 yang dipimpin Rm. Yohanes Haryoto, SCJ. Prosesi pemberkatan di gereja, ke dua mempelai beserta orang tua, para saksi dan yang ditunjuk menjadi wakil keluarga berhimpun di depan pintu gereja.
Imam bersama para putra altar keluar dari sakristi, memyambut ke dua mempelai di pintu gereja. Seketika itu Rm Yohanes Haryoto, SCJ mengucapkan selamat datang saudara/i yang dikasihi Tuhan. Kita berhimpun disini untuk mengawali perayaan perkawinan Gereja menyambut saudara/i dan ikut bergembira dalam perayaan kasih ini.
Semoga rahmat, damai sejahtera dan kasih Allah senantiasa bersamamu, kehidupan Gregorius Harold Dixon Agaki Wanda Lamhot Sianturi dan Yustina Melkawati Sinabutar.
Mewakili keluarga menyatakan Romo Yohanes Haryoto,SCJ yang kami hormati, seluruh keluarga J Sianturi/br Sinabutar dan keluarga K Sinabutar / br. Simarmata hendak menyerahkan Gregorius Harolg Dixon Agaki Wanda Lamhot Sianturi dan Yustina Melkawati Sinabutar kepada gereja untuk memasuki hidup perkawinan.
Keluarga Besar Mempelai Wanita.Foto Marsada Film |
Kami mohon agar perkawinan mereka dikukuhkan dan diberkati sesuai dengan ajaran dan tata cara peraayaan Gereja Khatolik. Romo pun menyambut dengan baik dan menyatakan atas nama Gereja Allah yang satu, Kudus, Katolik dan Apostolik.
Romo Yohanes Haryoto, SCJ pun menyambut dengan senang hati permintaan dari yang mewakili pengantin untuk meresmikan pernikahan mempelai ini, menurut tata cara dan iman Gereja Katolik agar cinta mereka diteguhkan dalam sakramen perkawinan dan diberkati Tuhan. Selanjutnya Romo memerciki dengan air suci seperti embun surgawi.
Semoga saudara/i diberkati Tuhan, diterangi dengan sinarNya, dilimpahi dengan rahmatNya dan disucikan dalam Roh Kudus agar pantas merayakan perkawinan suci ini. Dalam Bapa,Putera dan Roh Kudus, ungkap Romo. Perarakan berurutan dari misdinar, ke dua mempelai, Imam, orang tua, saksi dan kerabat berarak menuju depan altar.
Sambil berjalan imam memerciki semua yang hadir di dalam gereja dengan air suci. Dan merekapun menuju tempat yang telah disediakan . Mempelai laki-laki duduk di sebelah kiri mempelai perempuan. Perarakan inipun diiringi lagu pembukaan, lewat koor wilayah Nikolas.
Selanjutnya Romo menyatakan bahwa pengudusan cinta kasih ini bagi ke dua mempelai merupakan sakramen, yaitu tanda kehadiran Tuhan di tengah keluarga yang akan mereka bangun bersama. Dan Tuhan akan berkenan mendampingi keluarga mereka siang dan malam, sepanjang hidup mereka, kata Romo dengan penuh optimis.
Allah telah menguduskan ikatan suami-istri dan mengangkat perjanjian nikah menjadi lambang persatuan Kristus dan Gereja, ujar Romo. Ke dua mempelai pun mengucapkan janji perkawinan di hadapan Romo, orang tua dan seluruh jemaat yang hadir di dalam gereja tersebut dengan meletakkan tangan kanan di atas Kitab Suci.
Mereka berduapun berjanji akan tetap setia baik dalam suka dan duka dan tetap menjaga dengan baik kesakralan rumah tangga mereka sepanjang masa dan tetap bersandar pada ajaran Tuhan Kristus. Selama acara pemberkatan kudus berlangsung, lagu-lagu pujian berkumandang lewat koor wilayah Nikolas gereja Katolik.
Pesta Unjuk
Selanjutnya diadakan pemberkatan perkawinan, berkat untuk mempelai, pemberkatan dan pengenaan cincin, penyerahan kitab suci, salib dan rosario, penandatangan berkas perkawinan, komuni dan berdoa kepada Bunda Maria. Gereja Katolik St. Gregorius Agung Lingkar Barat- Jambi yang bangunannya ala Eropah itu menjadi saksi bisu bagi ke dua mempelai untuk menerima Ekaristi sakramen perkawinan.
Ke dua mempelai ini bersatu dalam dua budaya yang mereka ikrarkan di dalam perjanjian perkawinan kudus, ibarat pepatah menyatakan “Asam di gunung ikan di laut bersatu di dalam kuali”.
Harapan semua keluarga dan horong ni hula-hula dari ke dua belah pihak dan beserta undangan lainnya menjadi keluarga yang hidup rukun dan damai, semoga tetap langgeng dan selalu mengandalkan kuasa Tuhan Yesus Kristus di dalam perjalanan hidup keluarga mereka berdua.
Mewakili ke dua keluarga mempelai mengucapkan terima kasih kepada Romo Yohanes Haryoto, SCJ atas kesediaannya mengukuhkan dan memberkati ke dua mempelai sekaligus untuk mengundang Romo makan bersama di gedung Asi Ni Roha. Tak lupa juga mereka mengucapkan terima kasih kepada mereka yang turut hadir pada acara pemberkatan nikah ini, terlebih kepada horong ni hula-hula.
Sekaligus mengundang mereka untuk makan bersama dan mengikuti acara adat yang dilaksanakan di gedung Asi Ni Roha di Jl Lapangan Tembak Kotabaru Jambi. Ke dua mempelai didampingi orang tua, keluarga dan hadirin, berangkat menuju gedung Asi Ni Roha untuk melanjutkan acara Pesta Unjuk sesuai dengan adat budaya Batak.
Acara adat berlangsung meriah dan dihadiri sekitar 1.500 orang undangan. Mereka memadati ruangan gedung, khususnya dari pihak keluarga. Karena marpariban, pengantin dan orang tua pengantin laki-laki dan orang tua pengantin wanita sama-sama memasuki gedung sambil manortor mengikuti alunan musik JKR, lagu-lagu lawas Batak berkumandang dalam acara ini.
Suhut parboru melalui protokol yang diperankan Ap Jhon Sinabutar / br Malau manjou Pomparan Butar Raja, Boru, Bere dan Ibebere se Kota Jambi dohot Nahumaliangna dan Pomparan Raja Silahisabungan dohot Boruna se Kota Jambi dohot Nahumaliangna, untuk masuk gedung, di susul dengan horong ni Hula-hula, Hula-hula marga Simarmata, Tulang marga Simarmata, Tulang bao Naibaho, hula-hula anak manjae Simarmata, hula-hula anak manjae Simarmata dan dongan sahuta Nusa Indah II Jambi.
Selanjutnya pihak paranak Sianturi manjou dongan tubu Sianturi, Tulang marga Siagian, Tulang bao marga Simarmata dan dongan sahuta Satahi Saoloan Puri Masurai II Jambi yang diperankan oleh G. Sianturi / br. Pasaribu selaku parsinabung, sementara parsinabung dari keluarga pihak Sinabutar L Tambunan, SE / br. Pasaribu, P. Tambunan / br. Simamora dan H Tambunan, SPd / br Simorangkir.
Acarapun dilanjutkan dengan somba (hormat) marhula-hula pihak paranak menyampaikan “Tudu-Tudu Sipanganon” kepada pihak parboru dan sebaliknya pihak parboru dapat mengayomi pihak paranak menyampaikan “Dengke Simudur-udur”, setelah selesai makan dilakukan pembagian jambar.
Dalam hal inilah peranan Parsinabung ( Raja Parhata) ke dua belah pihak dengan lihainya memberikan kataa-kata umpasa yang intinya tetap bermuara kepada ajaran Tuhan Yesus Kristus, sekaligus mengatur jalannya acara. Terlihat dalam acara ini pelaksanaan harmoni Adat Dalihan Na Tolu berjalan dengan baik, karena semua yang hadir di pesta ini mendapat jambar sesuai dengan kedudukannya masing-masing.
Ulos Pansamot
Dilanjutkan dengan acara manjalo tumpak sian na torop berupa sumbangan kasih (Holong). Paling meriah dalam acara ini, mereka berjejer sambil berjoget ria bersama dan manortor mengikuti alunan musik yang diperankan JKR musik pimpinan H Sibarani, SE / br. Manullang, lagu-lagu rohani dan lagu lawas Batak berkumandang dalam acara ini.
Orang Tua Mempelai Wanita Saat Menyematkan Ulos Hela.Foto Marsada Film |
Pemberian ulos pun dilakukan pihak parboru kepada pihak paranak. Diawali dengan Ulos Pansamot sebaga tanda untuk mempererat partuturon karena ulaon ini merupakan “Marpariban”. Setelah itu dilanjutkan dengan prosesi penyerahan “Ulos Hela” yang berlangsung hikmat, dari depan gedung berjalan membawa ulos tersebut.
Hal ini diperankan oleh Sando Sinabutar, Andre Sinabutar, Via br. Sianturi, Novanka br. Sinaga dan Diny Cecilia br. Sinabutar dan diiringi penyanyi Ap. Andro Sinabutar/ br. Manalu mereka berjalan dengan tenang dan dapat menikmati alunan musik dan lagu, sembari menuju orang tua pengantin wanita untuk menyerahkan ulos tersebut.
Di tempat yang sama ke dua mempelai berdiri, suasana harupun terlihat ketika ulos disematkan ke pada ke dua mempelai. Lagu Borhat ma Dainang berkumandang pertanda melepaskan Yustika Melkawati dari keluarga Sinabutar kepada keluarga Sianturi.
Sarung ( mandar ) pun disematkan sebagai lambang kesiapan Gregorius Harold Dixon Agaki Wanda Lamhot Sianturi menjadi “ Parhobas” di ulaon keluarga Sinabutar. Selanjutnya pihak parboru berturut-turut menyematkan ulos herbang sebanyak 11 lembar dan 11 lembar ulos mangihut kepada pihak paranak.
Pelaksanaan adat Dalihan Na Tolu berjalan secara harmoni, dongan tubu Pomparan Butar Raja, Boru, Bere Ibebere (Sinabutar), Pomparan Raja Silahisabungan dohot Boruna menyematkan ulos kepada ke dua pengantin. Selanjutnya Horong ni Hula-hula, Tulang, Tulang Bao dan hula-hula anak manjae ( pihak parboru Sinabutar) dari ke dua belah pihak secara bergantian menyematkan ulos kepada ke dua mempelai sebagai “ Ulos Holong” sambil manortor.
Pantauan Majalah Holong Online, acara ini berjalan dengan lancar, teratur dan di dukung dengan cuaca cerah seharian yang dilaksanakan di gedung Asi Ni Roha tersebut. Sementara untuk mengabadikan atau dokumentasi acara ini Marsada Film pimpinan Edward Samosir 085266214300 ) alamat di Perumahan Jasmine Regency Blok E No 20 – Jambi.
Dan untuk musik diperankan oleh JKR Musik pimpinan H Sibarani, SE / Br. Manullang (081366887444). Untuk mobil pengantin oleh Derman Tambunan (085208071001). Acara adat pernikahanpun berakhir setelah dibagikan olop-olop dan ditutup dengan doa.Tuhan memberkati,,,,… Amin!!!.(MH-Fendi Sinabutar)
Kedua Mempelai Bersama Orang Tua Foto dengan Romo Yohanes Haryoto, SCJ. Foto Marsada Film |
Keluarga Besar Pihak Mempelai Laki-laki dan Kedua Mempelai Bersama Orang Tua Foto dengan Romo Yohanes Haryoto, SCJ. Foto Marsada Film |
Orang Tua Mempelai Wanita Op Sando Sinabutar/Br Simarmata. Foto Marsada Film |
Orang Tua Mempelai Laki-laki J Sianturi/br Sinabutar. Foto Marsada Film |
Keluarga Mempelai Laki-laki dari Papua. Foto Marsada Film |
Kedua Mempelai Bersama Namboru Mempelai Wanita.Foto Marsada Film |
Kedua Mempelai Bersama Bapa Uda (Ir M Sinabutar/Br Simarmata) Mempelai Wanita yang Tinggal di Merauke, Papua .Foto Marsada Film |
Kedua Mempelai Bersama Keluarga Mempelai Wanita.Foto Marsada Film |
Kedua Mempelai Bersama Keluarga Mempelai Wanita (Drs Fendi Sinabutar/br Simarmata) ketiga dari kiri).Foto Marsada Film |
Kedua Mempelai Bersama Keluarga Mempelai Wanita.Foto Marsada Film |
Kedua Mempelai Bersama Keluarga Mempelai Wanita.Foto Marsada Film |
Kedua Orang Tua Mempelai Wanita Pada Prosesi Adat di Gedung Asini Roha Kotabaru, Kota Jambi. Foto Marsada Film |
Rombongan Tulang Siagian Ketika Memasuki Gedung Asini Roha Kotabaru, Kota Jambi. Foto Marsada Film |
Prosesi Penyerahan Ulos Hela Adat di Gedung Asini Roha Kotabaru, Kota Jambi. Foto Marsada Film |
Punguan Ompu Simataraja Raja Simarmata Se Kota Jambi Dohot Nahumaliangna Menyerahkan Ulos Kepada Kedua Mempelai Pada Prosesi Adat Batak di Gedung Asini Roha Kotabaru, Kota Jambi. Foto Marsada Film |
Pihak Hula-Hula Simarmata Menyerahkan Ulos Kepada Kedua Mempelai Pada Prosesi Adat Batak di Gedung Asini Roha Kotabaru, Kota Jambi. Foto Marsada Film |
Pihak Hula-Hula Simarmata Menyerahkan Ulos Kepada Kedua Mempelai Pada Prosesi Adat Batak di Gedung Asini Roha Kotabaru, Kota Jambi. Foto Marsada Film |
Keluarga Besar Pihak Mempelai Laki-Laki.Foto Marsada Film |
Pihak Hula-Hula Simarmata Foto Bersama Dengan Kedua Mempelai.Foto Marsada Film |
Prosesi Usai Pelaksanaan Adat Batak di Gedung Asini Roha Kotabaru, Kota Jambi. Foto Marsada Film |
Gregorius Harold Dixon Agaki Wanda Lamhot Sianturi Dengan Yustina Melkawati Br Sinabutar, AMk. Foto Marsada Film |
Gregorius Harold Dixon Agaki Wanda Lamhot Sianturi Dengan Yustina Melkawati Br Sinabutar, AMk. Foto Marsada Film |
Gregorius Harold Dixon Agaki Wanda Lamhot Sianturi Dengan Yustina Melkawati Br Sinabutar, AMk. Foto Marsada Film |
Gregorius Harold Dixon Agaki Wanda Lamhot Sianturi Dengan Yustina Melkawati Br Sinabutar, AMk. Foto Marsada Film |
0 Komentar