 |
| Ilustrasi gerakan pendukung #2019GantiPresiden. (CNN Indonesia/Andry Novelino) |
MHO, Jakarta-Pihak Syaelendra Studio yang menjadi lokasi dalam video lagu #2019GantiPresiden mengaku kecewa dengan pihak yang menyewa untuk pembuatan klip tersebut.
Studio yang akrab di kalangan musisi independen ini membenarkan fasilitasnya disewa untuk merekam lagu #2019GantiPresiden.
Mereka mengaku telah mengatakan kepada penyewa soal keberatan mereka tentang pengambilan adegan lagu tersebut di studio itu, namun pihak penyewa tetap mengambil adegan dan menayangkannya ke publik.
"Mengenai video klip #2019GantiPresiden, kami tentunya sudah membicarakan langsung dengan pihak penyewa mengenai keberatan kami dengan adanya pengambilan scene di dalam Syaelendra Studio yang mungkin saja bisa menggiring pihak luar untuk mengasosiasikan pihak kami dengan pilihan politik tertentu," tulis Syaelendra Studio.
"Namun sangat disayangkan pihak penyewa tetap memunculkan beberapa scene di dalam studio kami," lanjut pernyataan tersebut.
Pihak studio juga menyayangkan penempelan atribut berupa bendera dengan tagar tersebut. Pihak studio mengatakan atribut tersebut ditempelkan di berbagai tempat di dalam dan luar gedung Rossi Musik sebagai lokasi Syaelendra Studio.
"[penempelan atribut bendera dilakukan] tanpa sepengetahuan manajemen gedung yang dilakukan oleh pihak penyewa. Yang kemudian kami mencabut sendiri bendera-bendera tersebut dan menegur keras pihak penyewa," lanjut pernyataan tersebut.
 |
| Syaelendra Studio Kecewa dengan Klip #2019GantiPresidenPernyataan studio Syaelendra Musik. (Dok. Instagram Syaelendra Studio) |
"Dan sekarang kekhawatiran kami pun menjadi nyata dengan banyaknya pertanyaan kepada kami mengenai video klip tersebut, hingga kami diasosiasikan dengan kegiatan politik tersebut," tulis Syaelendra Studio.
Syaelendra Studio yang berlokasi di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan tersebut merupakan studio musik yang sering digunakan oleh musisi, terutama ranah independen. Studio itu sendiri berlokasi satu gedung dengan Rossi Musik yang kerap digunakan untuk berbagai acara musik, baik lokal maupun internasional.
Video tersebut resmi dirilis oleh penggagas #2019GantiPresiden pada Rabu (6/6/2018) dan mengunggahnya di media sosial. Video tersebut kemudian viral dan ditonton hingga ratusan ribu kali.
Deklarator Gerakan #2019GantiPresiden Mardani Ali Sera juga mengunggah video musik itu lewat akun Facebook miliknya, bersamaan dengan sejumlah foto saat rekaman dan syuting klip berlangsung.
"Alhamdulillah dalam 8 jam viewers di Facebook sudah menembus 330 ribu viewers, belum lagi pagi ini semua WAG [WhatsApp Group] dari Sabang sampai Merauke dari Pulau Rote hingga Miangas bahkan Sydney, Tokyo, New York, Istanbul hingga Rio de Jenario serentak pagi ini dibombardir #LaguKeren2019GantiPresiden," tulis Mardani.
Bukan hanya Mardani, dalam video itu juga terlihat sejumlah orang yang meyanyikan lagu #2019GantiPresiden, seperti Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, Ketua Dewan Pembina PAN Amien Rais, aktor Fauzi Baadila dan Ahmad Dhani.(JP)
Sumber: CNN Indonesia
0 Komentar