Pernyataan Jokowi Ala Bahasa Medan: ( "Kau Senggol Aku, Bibir Pecah-pecah")

Pernyataan Jokowi Ala Bahasa Medan: ( "Kau Senggol Aku, Bibir Pecah-pecah").FB

Kalbar, MH-Info-"Gorengan" akan pernyatan Presiden RI, Jokowi yang berbunyi, "Jangan Cari Musuh, tapi siap berkelahi" yang terucap saat bertemu dengan ribuan relawan lagi marak tersebar di meda sosial dan kalangan masyarakat.

Malah, bahasan tajam akan pernyataan Jokowi itu mendapat tanggapan miring dari kubu lawan politiknya, ada beberap komen nyeleneh yang tersebar, "Presiden ngomongnya anarkhis, kok kepolisian tidak lakukan penangkapan," sebut salah seorang pentolan partai dengan lantangnya.

Dibalik gorengan yang tersebar atas pernyataan Jokowi kemarin, sebenarnya makna apik dan indah terselip dibalik komen itu, "Saling menghormati antara sesama petarung dan simpatisan menjadi indah bila kedua kubu tidak saling sikut-sikutan dalam aura fitnah dan hujatan yang berujung tindakan anarkhis dan adu jotos".

"Berjalanlah di rel lintasanmu bila hendak capai tujuanmu," makna lain yang tersimpan dibalik pernyataan kakek yang memiliki dua cucu itu.

Bila ditarik juga pernyataan Jokowi itu terhadap kearifan bahasa lokal yang ngetren di Kota Medan, "Jangan senggol aku, nanti bibirmu pecah-pecah," bahasa yang bermakna untuk saling menghargai tanpa usil akan kehidupan dan tindakan orang lain. Salam Anak Medan.

Sumber: FB Ewin di Kabupaten Sanggau, Kal-Bar.

Pernyataan Jokowi Ala Bahasa Medan: ( "Kau Senggol Aku, Bibir Pecah-pecah")

Pernyataan Jokowi Ala Bahasa Medan: ( "Kau Senggol Aku, Bibir Pecah-pecah").

 

Berita Lainnya