Berita Terkini

10/recent/ticker-posts

Ada Darah di Celana dan Mobil, HS Terduga Pembunuh Diparum Nainggolan Sekuarga di Bekasi

Media social Facebook akun atas nama Rey Zoentacx, Kamis (15/11/2018) menposting 4 foto yang diduga disebut-sebut pelaku pembunuhan Diperum Nainggolan sekeluarga. Rey Zoentacx memberikan narasi pada foto itu “Mobil milik korban pembunuhan sadis keluarga D Nainggolan di Bekasi yang diduga dibawa kabur oleh para pelaku pembunuh, sudah diamankan di Mapolresta Bekasi Kota, beserta 1 orang pelaku Haris Simamora ditangkap di Tasikmalaya. Namun foto itu belum terkonfirmasi oleh pihak kepolisian. Namun foto serupa sudah beredar luas di social media dan group WA.

Jakarta, MH- Polisi menggeledah kos-kosan HS yang diduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat. Hasilnya, celana hitam berdarah ditemukan.

“Di kamarnya kita temukan celana warna hitam, yang ada darahnya. Semua sudah kami ambil darah sebagai sample akan kita cocokkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (15/11/2018).

Kos-kosan HS itu ada di wilayah Cikarang. Polisi menggeledah kosan itu usai olah tempat kejadian perkara di mobil yang terparkir di kosan tersebut.

Selain itu, polisi mengambil kuku HS untuk diperiksa Laboratorium Forensik (Labfor). Kuku itu berwarna hitam. “Kemudian kita juga ambil kuku daripada seseorang kita amankan HS. Kukunya ada hitam. Diambil Labfor apakah ada darah atau bukan," ujarnya.

Argo menambahkan HS juga mengalami luka di jari telunjuk. HS berobat ke klinik di wilayah itu pada Rabu (15/11/2018).

"HS ini ada luka di tangan, di jari telunjuk. Yang bersangkutan, pada pukul 05.00 WIB lagi di kos-kosan sana. Dia berobat untuk obati jari tadi," ujarnya. Perawat sempat bertanya soal luka di jari itu. HS menjawab karena jatuh. “Ditanya perawat, dijawab jatuh. Sekitar pukul 05.00 WIB pagi di klinik itu," ujarnya.

Sebelumnya, polisi memeriksa intensif HS. HS disebut membawa mobil Diperum Nainggolan, korban pembunuhan sadis. Belakangan polisi menyatakan HS adalah orang yang diduga melakukan pembunuhan keji tersebut. “Kita menunggu hasil labfor. Yang penting kita amankan yang diduga pelaku berinisial HS," Argo. 

HS Ditangkap di Kaki Gunung Guntur

HS terduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi disebut berencana naik ke Gunung Guntur. HS ditangkap di Garut setelah polisi menemukan petunjuk dari mobil korban pembunuhan yang ditemukan di Cikarang.

“Info dari masyarakat, ternyata HS ini ada di Garut sehingga tim dari Polda dan Polres menuju ke Garut. Sampai di Garut, HS ada di kaki Gunung Guntur. Katanya akan mendaki gunung," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Kamis (15/11/2018).
Penelusuran HS dilakukan setelah mobil Nissan X-Trail berwarna silver dengan nopol B-1075-UOG ditemukan di indekos di Cikarang. Diketahui HS sempat mengobati jari telunjuk yang terluka.

Penelusuran HS dilakukan setelah mobil Nissan X-Trail berwarna silver dengan nopol B-1075-UOG ditemukan di indekos di Cikarang. Diketahui HS sempat mengobati jari telunjuk yang terluka.

Saat diinterogasi, HS mengelak terlibat dalam pembunuhan satu keluarga di Bekasi. Tapi polisi akan mengecek bukti-bukti yang ada di mobil Nissan X-Trail seperti ceceran darah, dengan bukti-bukti di rumah Diperum Nainggolan.

HS juga diketahui masih punya hubungan keluarga dengan istri Diperum, Maya Ambarita. “HS masih saudara dengan istrinya korban yang perempuan," sambung Argo.

"Masih keluarga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Kamis (15/11/2018).

Argo mengatakan HS masih saudara dengan istri Diperum, Maya. "Yang bersangkutan masih saudara dengan istrinya, korban yang perempuan," ujar Argo.

Argo mengatakan HS sudah tidak bekerja selama 3 bulan. HS berusia di bawah 30 tahun. “Dulu kerja di salah satu PT di Cikarang kemudian resign," ujar Argo. 

HS Mengelak 

Saat diperiksa HS mengelak terlibat dalam pembunuhan keluarga Diperum Nainggolan. “Yang bersangkutan mengelak. Dia (mengaku tidak lakukan apa-apa). Nanti penyidik akan dalami lagi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/11/2018).

HS ditangkap setelah polisi menemukan mobil Nissan X-Trail berwarna silver dengan nopol B-1075-UOG di Cikarang. Dari petunjuk itu, polisi menangkap HS di Garut.

"Info dari masyarakat ternyata HS ini ada Garut sehingga tim dari Polda dan Polres," sambung Argo. Dari penggeledahan, ditemukan kunci mobil Nissan, telepon genggam dan uang Rp 4 juta. "(Penangkapan) Rabu (14/11/2018) tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB," ujar Argo.(*)

Sumber Data: Detik.com
 

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar