SAMOSIR, MH - Kementerian Pariwisata RI menggelar aksi gerakan sadar
wisata dan sapta pesona di Kabupaten Samosir dalam upaya pengembangan
pariwisata nasional.
Kegiatan memperingati Hari Pahlawan tahun 2018 itu diikuti 300 peserta dari berbagai kelompok sadar wisata, pengelola penginapan, dan wisata perdesaan.
Sebanyak 300 batang pohon ditanam di kawasan objek wisata Hutan Pinus Tele, pemberian alat kebersihan dan perlengkapan penginapan, diskusi nasional tentang kebijakan pariwisata Indonesia, penerapan sapta pesona dan pengelolaan sampah di kawasan pariwisata.
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas perhatian Pemerintah Pusat terhadap pengembangan kawasan Danau Toba.
Bahkan melalui Kementerian Pariwisata menetapkan Samosir menjadi "super prioritas pengembangan pariwisata Nasional.
Bupati mengajak masyarakat untuk memulai dari diri sendiri, keluarga, kelompok dalam menerapkan sapta pesona di daerah lingkungan masing-masing.
Bupati optimis langkah itu akan mendorong orang lain untuk berbuat lebih baik lagi, dan tugas dari Kelompok Sadar Wisata di antaranya menyadarkan masyarakat.
Diharapkan, gerakan sadar wisata dan sapta pesona
dapat membangkitkan semangat dalam menambah wawasan pengelolaan destinasi pariwisata berkelanjutan.
Kegiatan memperingati Hari Pahlawan tahun 2018 itu diikuti 300 peserta dari berbagai kelompok sadar wisata, pengelola penginapan, dan wisata perdesaan.
Sebanyak 300 batang pohon ditanam di kawasan objek wisata Hutan Pinus Tele, pemberian alat kebersihan dan perlengkapan penginapan, diskusi nasional tentang kebijakan pariwisata Indonesia, penerapan sapta pesona dan pengelolaan sampah di kawasan pariwisata.
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas perhatian Pemerintah Pusat terhadap pengembangan kawasan Danau Toba.
Bahkan melalui Kementerian Pariwisata menetapkan Samosir menjadi "super prioritas pengembangan pariwisata Nasional.
Bupati mengajak masyarakat untuk memulai dari diri sendiri, keluarga, kelompok dalam menerapkan sapta pesona di daerah lingkungan masing-masing.
Bupati optimis langkah itu akan mendorong orang lain untuk berbuat lebih baik lagi, dan tugas dari Kelompok Sadar Wisata di antaranya menyadarkan masyarakat.
Diharapkan, gerakan sadar wisata dan sapta pesona
dapat membangkitkan semangat dalam menambah wawasan pengelolaan destinasi pariwisata berkelanjutan.
0 Komentar