 |
| Satu unit mobil angkutan umum melintas di jalan rusak kawasan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun. (Antara Sumut/Waristo) |
SIMALUNGUN,
MH - Peningkatan
ruas jalan penyangga kawasan wisata Danau Toba rute Kota Pematangsiantar
-Sidamanik Kabupaten Simalungun yang tidak tuntas menimbulkan kebingungan
masyarakat dan pengguna jalan.
"Aneh, ada 1,5 kilometer yang tidak diperbaiki, dan itu di pertengahan panjang jalan," kata Wahab (60), warga Nagori Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Rabu (12/12/2018).
Masyarakat sekitar dan sopir angkutan umum berharap pemerintah segera memperbaiki supaya tidak terkesan pilih kasih kepada warganya. Apalagi menjelang libur Natal dan Tahun Baru yang tingkat arus lalu lintas melonjak tinggi guna mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan.
Jalan dari Simpang Dua Siantar - Simpang Gorbus Pamatang Sidamanik sepanjang 30 Km merupakan akses jalan menuju objek wisata perkebunan teh, air terjun dan kolam asri serta perbukitan Indah Simarjarunjung dengan pemandangan alam Danau Toba.
Di Km 18-20 simpang Pondok Atas dan simpang Tiga Urung, ruas jalan yang tergolong sempit itu banyak berlubang, sehingga mengganggu kenyamanan perjalanan dan rawan kecelakaan. ( MH - Antaranews Sumut).
"Aneh, ada 1,5 kilometer yang tidak diperbaiki, dan itu di pertengahan panjang jalan," kata Wahab (60), warga Nagori Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Rabu (12/12/2018).
Masyarakat sekitar dan sopir angkutan umum berharap pemerintah segera memperbaiki supaya tidak terkesan pilih kasih kepada warganya. Apalagi menjelang libur Natal dan Tahun Baru yang tingkat arus lalu lintas melonjak tinggi guna mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan.
Jalan dari Simpang Dua Siantar - Simpang Gorbus Pamatang Sidamanik sepanjang 30 Km merupakan akses jalan menuju objek wisata perkebunan teh, air terjun dan kolam asri serta perbukitan Indah Simarjarunjung dengan pemandangan alam Danau Toba.
Di Km 18-20 simpang Pondok Atas dan simpang Tiga Urung, ruas jalan yang tergolong sempit itu banyak berlubang, sehingga mengganggu kenyamanan perjalanan dan rawan kecelakaan. ( MH - Antaranews Sumut).
0 Komentar