 |
| Pesawat Garuda Indonesia jenis Bombardier CRJ1000 NextGen saat mendarat pada penerbangan perdana ke di Bandara Silangit, 22 Maret 2016. (Antara Sumut/Rinto Aritonang) |
Silangit, MH - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia akan
menghentikan layanan operasional rute Soekarno Hatta-Silangit (p/p) mulai 13
Januari 2019.
Branch Manager Garuda Indonesia, Lia de Vega, kepada Antara, Jumat (11/1), menyebutkan, penghentian layanan rute Soetta-Silangit merupakan bagian dari penerapan strategi pasar demi optimalisasi pendapatan.
"Mulai 13 Januari 2019 Garuda Indonesia tidak lagi terbang ke Bandara Silangit," ujarnya.
Dikatakannya, penghentian operasional untuk rute dimaksud merupakan strategi pasar mengingat masih beroperasinya dua maskapai lain yang tergabung dalam Garuda Indonesia Grup.
"Ini Sinergi Garuda grup. Garuda akan diwakili oleh Sriwijaya dan Citilink yang merupakan bagian dari Garuda Indonesia Group," terangnya.
Penghentian operasional ini akan mengakhiri kiprah Garuda Indonesia yang hampir tiga tahun melayani rute Silangit-Jakarta, sejak pesawat jenis Bombardier CRJ 1000 terbang perdana pada 22 Maret 2016.
"Ini keputusan manajemen untuk optimalisasi penerimaan, sinergi Garuda Grup," jelasnya ketika menjawab Antara.
Senada dengan itu, Executive General Manager Bandara Internasional Silangit, Hendra Irawan membenarkan bahwa per tanggal 13 Januari 2019 Garuda sudah tidak lagi melayani penerbangan ke Jakarta.
"Benar, mulai 13 Januari 2019 Garuda Indonesia tidak lagi melayani rute Soetta-Silangit," sebutnya. (Antaranews Sumut).
Branch Manager Garuda Indonesia, Lia de Vega, kepada Antara, Jumat (11/1), menyebutkan, penghentian layanan rute Soetta-Silangit merupakan bagian dari penerapan strategi pasar demi optimalisasi pendapatan.
"Mulai 13 Januari 2019 Garuda Indonesia tidak lagi terbang ke Bandara Silangit," ujarnya.
Dikatakannya, penghentian operasional untuk rute dimaksud merupakan strategi pasar mengingat masih beroperasinya dua maskapai lain yang tergabung dalam Garuda Indonesia Grup.
"Ini Sinergi Garuda grup. Garuda akan diwakili oleh Sriwijaya dan Citilink yang merupakan bagian dari Garuda Indonesia Group," terangnya.
Penghentian operasional ini akan mengakhiri kiprah Garuda Indonesia yang hampir tiga tahun melayani rute Silangit-Jakarta, sejak pesawat jenis Bombardier CRJ 1000 terbang perdana pada 22 Maret 2016.
"Ini keputusan manajemen untuk optimalisasi penerimaan, sinergi Garuda Grup," jelasnya ketika menjawab Antara.
Senada dengan itu, Executive General Manager Bandara Internasional Silangit, Hendra Irawan membenarkan bahwa per tanggal 13 Januari 2019 Garuda sudah tidak lagi melayani penerbangan ke Jakarta.
"Benar, mulai 13 Januari 2019 Garuda Indonesia tidak lagi melayani rute Soetta-Silangit," sebutnya. (Antaranews Sumut).
0 Komentar