 |
| Titik longsor terparah di ruas jalan lingkar luar Danau Toba jalur Simarjarunjung - Aek Nauli, Kabupaten Simalungun. (Foto Antara Sumut/Waristo) |
Simalungun, MH - Jalan lingkar luar kawasan Danau Toba di
Kabupaten Simalungun, Simarjarunjung - Aek Nauli, di sisi perbukitan dan
jurangan rawan terdampak longsor.
Pantauan, di sejumlah titik, sisi perbukitan maupun jurang telah mengalami longsor yang bisa berdampak pada keselamatan pengguna jalan.
Ruas jalan dengan panorama Danau Toba dan perbukitan pinus serta tanaman warga Kecamatan Dolok Panribuan dan Pamatang Sidamanik itu seyogianya menjadi pilihan nyaman dalam berkendara.
Arnol Sinaga, warga setempat, mengatakan, akhir pekan, ruas jalan penghubung objek wisata Parapat, Bukit Simarjarunjung, kolam, air terjun dan perkebunan teh ramai dilintasi kendaraan.
"Kami berharap Pemerintah secepatnya memperbaiki sebelum ada korban," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan, Ramadhani Purba mengatakan, ruas jalan lingkar luar Danau Toba di Kabupaten Simalungun kategori jalan nasional. "Jadi penanganannya wewenang Pemerintah Pusat," katanya. (Antaranews Sumut).
Pantauan, di sejumlah titik, sisi perbukitan maupun jurang telah mengalami longsor yang bisa berdampak pada keselamatan pengguna jalan.
Ruas jalan dengan panorama Danau Toba dan perbukitan pinus serta tanaman warga Kecamatan Dolok Panribuan dan Pamatang Sidamanik itu seyogianya menjadi pilihan nyaman dalam berkendara.
Arnol Sinaga, warga setempat, mengatakan, akhir pekan, ruas jalan penghubung objek wisata Parapat, Bukit Simarjarunjung, kolam, air terjun dan perkebunan teh ramai dilintasi kendaraan.
"Kami berharap Pemerintah secepatnya memperbaiki sebelum ada korban," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan, Ramadhani Purba mengatakan, ruas jalan lingkar luar Danau Toba di Kabupaten Simalungun kategori jalan nasional. "Jadi penanganannya wewenang Pemerintah Pusat," katanya. (Antaranews Sumut).
0 Komentar