 |
| Kapolres Simalungun, AKBP ML Panjaitan memberikan keterangan di lokasi titik longsor jalur Parapat. (Foto Antara Sumut/Waristo) |
Simalungun, MH - Akses transportasi jalan Nasional kawasan
kota wisata Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun,
Selasa, 1/1/2019 siang, kembali bisa dilalui kendaraan.
"Satu jalur dari Parapat ke Pematangsiantar," kata Kapolres Simalungun, AKBP Marudut Liberty Panjaitan di kawasan titik longsor di jembatan kembar Sidua-dua.
Untuk arus lalulintas dari Pematangsiantar ke Parapat dan daerah lainnya kawasan Tapanuli diarahkan jalur alternatif Simpang Palang Tiga Dolok - Simpang Sitahoan Giirsang Sipangan.
Perbukitan Bangun Dolok kembali longsor pada Selasa kira-kira pukul 10.30 Wib untuk ke lima kalinya sejak 18 Desember 2018.
Longsoran tanah berlumpur dan potongan kayu yang tepat di atas jembatan kembar, Sidua-dua, menutup akses jalan nasional kawasan Parapat, Danau Toba.
Kondisi itu dimanfaatkan jasa kapal penumpang perairan Danau Toba membuka layanan bagi pengendara roda dua menyeberang dari Pantai Bebas Parapat ke Desa Sibaganding. (Antaranews Sumut).
"Satu jalur dari Parapat ke Pematangsiantar," kata Kapolres Simalungun, AKBP Marudut Liberty Panjaitan di kawasan titik longsor di jembatan kembar Sidua-dua.
Untuk arus lalulintas dari Pematangsiantar ke Parapat dan daerah lainnya kawasan Tapanuli diarahkan jalur alternatif Simpang Palang Tiga Dolok - Simpang Sitahoan Giirsang Sipangan.
Perbukitan Bangun Dolok kembali longsor pada Selasa kira-kira pukul 10.30 Wib untuk ke lima kalinya sejak 18 Desember 2018.
Longsoran tanah berlumpur dan potongan kayu yang tepat di atas jembatan kembar, Sidua-dua, menutup akses jalan nasional kawasan Parapat, Danau Toba.
Kondisi itu dimanfaatkan jasa kapal penumpang perairan Danau Toba membuka layanan bagi pengendara roda dua menyeberang dari Pantai Bebas Parapat ke Desa Sibaganding. (Antaranews Sumut).
0 Komentar