Berita Terkini

10/recent/ticker-posts

Partangiangan Bona Taon Punguan Manik Raja dohot Boru,Bere Sektor Helvetia Medan

Ketua DPC Punguan Manik Raja dohot Boruna Kota Medan Kondar Manik saat menyampaikan kata sambutan pada Partangiangan Bona Taon sektor Helvetia Medan, 13 Januari 2019. (Poto Gideon manik).

 Medan, MH - Punguan Manik Raja dohot Boru Bere (PMRB) Sektor Helvetia Medan mengadakan Partangiangan  Bona Taon 2019 pada tanggal 13 Januari 2019, dengan Tema :“Membangun Spiritualitas Damai Yang Menciptakan Pendamai(Yakobus 3 : 13 – 18).

Hal ini dilaksanakan untuk mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala pertolonganNya, senantiasa menyertai semua anggota punguan untuk melangkah ke tahun 2019, yang walaupun  mengalami berbagai kisah kehidupan pada tahun 2018 yang lalu.

Sebelum acara ramah tama terlebih dahulu dilaksanakan seremoni kebaktian. Dalam acara kebaktian ini berlangsung dengan suasana hidmat, mereka sama-sama bersukacita, bernyanyi dengan lagu-lagu pujian, membaca firman Tuhan dan di tutup dengan doa.

Acara ini dihadiri sekretaris DPW Punguan Manik Raja dohot Boruna, Joan Berlin Damanik, SE., M.Si., dan pengurus DPC Kota Medan. Partangiangan Bona Taon 2019 ini dilaksanakan di rumah Keluarga Edu Manik / br. Situmorang yang juga merupakan Koordinator Wilayah Provinsi Sumatera Utara  Punguan Manik Raja Dohot Boruna.

Ketua Punguan Manik Raja, Boru, Bere Sektor Helvetia, K. Manik (Op. Lexsi) mengingatkan kepada anggota punguan untuk sebagai Pencipta “Pendamai” di tahun 2019 ini sesuai tema di atas. Punguan Manik Raja,dohot Boru Bere Sektor Helvetia yang didirikan pada tanggal 26 April 1981.

Punguan ini diresmikan oleh Pengurus Pusat Kotamadya Medan periode 1980 – 1982 oleh  Ketua Umum J. M. Manik (Medan Timur), Sekretaris Umum Piter Manik (Medan Selatan), sekaligus pelantikan pengurus pertama kalinya masa periode 1981 – 1982.

Adapun pengurus yang terpilih adalah  Ketua  Balder Manik, Sekretaris : S. Y. Manik. Dari awal berdirinya punguan ini sampai saat ini berjalan dengan baik, dan tetap konsisten berpedoman  terhadap Anggaran Dasar tentang Identitas Punguan BAB I Pasal 1 Nama, Point 1, Persatuan ini bernama “Punguan Manik Raja Dohot Boruna” disingkat PMRB, bukan Parsadaan atau Marbona, hingga di tahun 2017.

Punguan Manik Raja dohot Boruna se-Indonesia telah terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Dengan nomor AHU-003478.AH.01.07 tahun 2017 tanggal 27 Februari 2017 yang ditandatangani an. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia oleh  Direktur Jenderal Administrasi Hukum, DR. Freddy Haris, SH., LLM., ACCS sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Brigjen TNI DT. Manik, S.IP., M.Si.

Menanggapai dengan adanya terbentuk Perkumpulan Parsadaan Pomparan Manik Raja Indonesia baru-baru ini bisa saja Perkumpulan Parsadaan marga Manik yang baru terbentuk atau memisahkan diri dari nama Punguan Manik Raja dohot Boru (PMRB) yang sudah ada dari dahulu kala sampai saat ini.  

Dijelaskannya bahwa memang marga Manik sangat beragam, dalam buku sejarah Tarombo Op. Manik Raja, ada Manik Sarusuk, Manik Gajah, Manik Kecupak dan Ginting Manik, ungkapnya.

Sementara di tempat terpisah, Penasehat Punguan Manik Raja dohot Boru Bere sektor Helvetia, St. Drs. SY. Manik menyatakan sesuai  dengan uraian ataupun himbauan Ketua Sektor Helvetia kepada seluruh anggota maupun Pomparan Manik Raja dimanapun berada, agar memelihara keutuhan dan damai, sehati-sepikir dalam melaksanakan kegiatan sesuai dengan AD dan ART yang telah dimufakati.

Sejak 38 tahun yang lalu PMRB terbentuk di Helvetia sekitarnya, semua kegiatan berjalan baik dengan koordinasi pengurus Kotamadya Medan yang berazaskan social / budaya / adat-istiadat, tolong menolong dalam duka dan suka (AD. BAB II) sesama anggota.

Untuk keutuhan dan keharmonisan PMRB, pengurus Kota Medan mengadakan Rapat Paripurna tanggal 5 Juli 1980 di rumah Bapak J. M. Manik CPM/br. Naibaho, dengan alamat : Jl. Bambu I – Medan Timur dengan dihadiri semua sektor termasuk Helvetia yang akan dilantik, dengan beberapa keputusan untuk dipedomani / dilaksanakan, antara lain :

1. Pengesahan pembaharuan AD tahun 1971 untuk dipedomani sektor-sektor
2. Membentuk Tim Tarombo masing-masing daerah, dan menjejaki napak tilas              Ompung Manik Raja dari Sianjur mula-mula hingga Kec. Ronggurnihuta              Namartua  Sioma Salaon Dolok.
3. UNTUK KEABSAHAN / KEUTUHAN MARGA OMPUNG MANIK RAJA DAN TIDAK MEMBINGUNGKAN GENERASI BERIKUTNYA SUPAYA : JANGAN ADA PUNGUAN DALAM PUNGUAN, KARENA HANYA 1 (SATU) MANIK RAJA DARI SILAURAJA YANG TURUN DARI SIANJUR MULA-MULA  KEC. RONGGURNIHUTA-NAMARTUA SIOMA-SALAON DOLOK. Susunan sebagai berikut :

SILAU RAJA :
       1.    MALAU RAJA
       2.    MANIK RAJA
       3.    AMBARITA RAJA
       4.    GURNING RAJA

4. Punguan marompuompu agar jelas dalam generasi secara hirarki ke atas, sebaiknya konsultasi dengan tim Tarombo maupun dengan Pengetua Bona Pasogit agar mudah menentukan nomor / generasi / sundut.

Sebagai konklusi dimohon kepada semua Pomparan Manik Raja di Bona Pasogit, perantauan, dimanapun berada BERSATULAH DALAM DAMAI…..

==TAMPAKNA DO TAJOM, NA RIM NI TAHI DO GOGONA== Medan, 12 Januari 2019 St. Drs. SY. Manik selaku Penasehat Punguan Manik Raja dohot Boruna (PMRB) Helvetia. (MH – Gideon Manik).

Suasana Partangiangan Bona Taon Punguan Manik Raja dohot Boruna sektor Helvetia Medan,13 Januari 2019.(Poto Gideon Manik).
Drs. SY. Manik Pengkotbah pada Partangiangan Bona Taon Punguan Manik Raja dohot Boruna sektor Helvetia Medan, 13 Januari 2019.(Poto Gideon Manik).

Edu Manik saat menyampaikan kata sambutan pada Partangiangan Bona Taon Punguan Manik Raja dohot Boruna sektor Helvetia Medan, 13 Januari 2019. (Poto Gideon Manik).

Kiri Gideon Manik, kanan Joan Berlin Damanik, SE, M.Si saat menyampaikan kata sambutan pada Partangiangan Bona Taon Punguan Manik Raja dohot Boruna sektor Helvetia Medan, 13 Januari 2019. (Poto Gideon Manik).

Perkenalan Anggota Baru pada Partangiangan Bona Taon Punguan Manik Raja dohot Boruna sektor Helvetia Medan, 13 Januari 2019. (Poto Gideon Manik).
 
Kiri Edu Manik koordinator Wilayah bersama Sekretaris DPW Punguan Manik Raja dohot Boruna, 13 Januari 2019. (Poto Gideon Manik).

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar