Berita Terkini

10/recent/ticker-posts

Uang RI Disebut Lari ke Luar Negeri, Luhut: Emang Kita Bego?

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan

Jakarta, MH - Beberapa politisi kerap mengatakan kekayaan maupun uang orang Indonesia lari ke luar negeri. Salah satu tokoh politik yang gencar mengatakan itu adalah Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Hal itu pun direspons oleh Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

Dia mengatakan, pemerintah tak sebodoh itu membiarkan kekayaan Indonesia lari ke luar negeri.

"Orang bilang duit kita lari ke luar negeri, emang kita bego apa? Nggak lah," kata Luhut di Telkom Hub, Jakarta, Senin (8/4/2019).
Terkait itu, Luhut pun menyampaikan latar belakangnya yang seorang prajurit TNI. Untuk itu tak mungkin dirinya yang berada di pemerintahan membiarkan begitu saja kekayaan Indonesia lari ke luar negeri.

"Saya ini prajurit lho, kalau orang bilang 'saya lebih TNI dari TNI' memang lebih TNI siapa. Makanya saya bilang jangan pernah kita ditakut-takuti siapa pun, kita punya hak yang sama di Negeri ini," ujarnya.
Luhut juga menyinggung soal pernyataan Prabowo mengenai kekayaan Indonesia yang bocor ke Luar Negeri sebesar Rp 2.000 triliun. Angka itu, kata Prabowo, berdasarkan laporan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Di mana yang bocor Rp 2.000 triliun? APBN cuma Rp 2.400 triliun. Rp 2.000 bocor ya bangkrut Negeri ini. Jadi kadang-kadang datanya itu, saya jengkel. Kan ada semua data-data ini. APBN kan disetujui DPR. Lah DPR itu semua partai di situ kok," tambahnya.

Sebelumnya, dalam kampanye akbar kemarin, Prabowo mengatakan selama ini ada kebocoran ribuan triliun rupiah, tapi itu dibantah para elit.

"Tapi elit Indonesia selalu tidak membantah, tidak menyanggah tapi mengejek. Ditanya, mana buktinya? Tahu-tahu 3 hari lalu KPK Komisi Pemberantasan Korupsi dia mengatakan yang bocor Rp 2.000 triliun. Selama ini Prabowo mengatakan Rp 1.000 triliun hilang, KPK mengatakan Rp 2.000 triliun hilang," ungkap Prabowo.

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar