Sekda: Berikan Senyum Terindahmu Bagi Danau Toba
Dekan:Llowongan CPNS Didominasi Tamatan Sarjana
Samosir, MH-Sebanyak 306 mahasiswa/i Fakultas Ekonomi (FE) Progam Studi Manajemen, Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli (UNITA) wisata edukatif ke Kabupaten Samosir, selama 2 hari, Sabtu (20/7/2019) dan Minggu (21/7/2019).
Wisata edukatif dengan menggelar kegiatan seminar dipusatkan di Aula Sanggam Resort Hotel, Desa Unjur, Ambarita Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir. Rombongan mahasiswa disambut Bupati Samosir Rapidin Simbolon diwakili Sekda Drs Jabiat Sagala, MHum didampingi Plt Kadis Pariwisata Daulat Nainggolan, SKm, Mkes
Dekan FE UNITA Joan Berlin Damanik SSi MM, mengatakan wisata edukatif dilakukan setiap tahunnya yang menjadi agenda kegiatan akademik FE UNITA.
Hal ini bertujuan menambah wawasan mahasiswa dibidang pariwisata, terlebih peranan perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas SDM menghadapi tantangan masa kini dan masa depan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA), APEC, AFTA berbasis pengetahuan.
"Melalui seminar ini bagaimana kesiapan Perguruan Tinggi berperan dalam MEA yang menuntut pengembangan kualitas SDM secara formal dan informal, sehingga mahasiswa sebagai potensi pekerja di masa datang akan memiliki kualifikasi yang lebih baik untuk mendukung dan berpartisipasi di era MEA," katanya.
"Melalui seminar ini bagaimana kesiapan Perguruan Tinggi berperan dalam MEA yang menuntut pengembangan kualitas SDM secara formal dan informal, sehingga mahasiswa sebagai potensi pekerja di masa datang akan memiliki kualifikasi yang lebih baik untuk mendukung dan berpartisipasi di era MEA," katanya.
Dia menambahkan wisata edukatif juga diisi dengan materi Seminar, game, kebaktian, senam aerobic (instruktur Siska Ambarita) dan kunjungan ke sejumlah lokasi objek wisata di Samosir guna melihat panorama serta kearifan lokal yang ada di sekitar Danau Toba.
Menurut Data BPS (2015) di Sumatera Utara bahwa Jumlah Pencari Kerja Terdaftar Menurut Tingkat Pendidikan masih di dominasi tamatan SLTA, yaitu 53,3 Persen, sementara tuntutan lapangan pekerjaaan saat ini bahwa Sumber Daya Manusia harus memiliki Skillful, Smart, Kompetitif, sehingga pemerintah diharuskan mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.
Menurut Data BPS (2015) di Sumatera Utara bahwa Jumlah Pencari Kerja Terdaftar Menurut Tingkat Pendidikan masih di dominasi tamatan SLTA, yaitu 53,3 Persen, sementara tuntutan lapangan pekerjaaan saat ini bahwa Sumber Daya Manusia harus memiliki Skillful, Smart, Kompetitif, sehingga pemerintah diharuskan mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.
Bila pemerintahan tidak memperhatikan ini maka apa yang menjadi sasaran ASEAN (MEA), APEC, AFTA, Revolusi Industri 4.0, dan sejenisnya susah untuk di capai.
Berdasarkan informasi Kementerian PAN-RB menyebut mayoritas pembukaan calon peserta negeri sipil (CPNS) 2018 yang dicari merupakan sarjana. dengan jenjang pendidikan minimal S-1 atau D-IV. Sedangkan, pelamar dengan jenjang pendidikan D-III dan SMK hanya tersedia terbatas.
Dikatakan lebih lanjut, kedatangan 306 mahasiswa FE UNITA peserta seminar itu turut didampingi p ara dosen diantaranya Pembantu Dekan I Herta Manurung SE MM, Pembantu Dekan II Delviana RW Sihombing SE MSi, Pembantu Dekan III Leonard R Sinaga SE MM, Pembantu Rektor III Hotlin Siregar SE MM, Ketua Prodi Manajemen Rosalinda S Sitompul SE MM, Sekretaris Prodi Nurlinawati Simanjuntak SE MM, Hotlan Purba SE MM, Niarita Bukit SE MM, Donna Panggabean SE MSi, Ronal Sihaloho SE MSi.
Sementara itu, Sekda Jabiat Sagala saat menjadi pembicara seminar dihadapan mahasiswa FE UNITA menyampaikan visi Pemkab Samosir periode 2016-2021 yakni terwujudnya masyarakat Samosir yang sejahtera, mandiri dan berdaya saing berbasis pada pariwisata dan pertanian.
Menurutnya, Bupati Samosir dalam mencapai visi tersebut menyusun program untuk potensi pengembangan SDM Pariwisata Samosir dan Danau Toba sebagai danau prioritas diatensi pemerintah pusat yang menjadi warisan nasional bahkan dunia untuk dikembangkan.
"Samosir dengan karunia pemandangan indah. Memiliki budaya, adat istiadat dan seni tradisional yang unik serta wisata jelajah alam yang menarik hingga beragam event rutin tahunan, tentunya adalah tanggung jawab bersama sebagaimana mimpi kita Danau Toba ini harus menjadi Bali ke 2 Indonesia. Apa yang menjadi ide/gagasan kalian kaum milenial untuk kemajuan pariwisata ini silahkan disampaikan," sebutnya dihadapan peserta seminar.
Sebelum mengakhiri paparan, Sekda berpesan tak hanya pada mahasiswa yang hadir namun juga keseluruh masyarakat sekitaran Danau Toba agar memberi senyum terindahnya bagi Samosir dan Danau Toba guna menarik minat wisatawan nasional dan mancanegara berkunjung ke Samosir yang memiliki julukan sebagai “Negeri Indah Kepingan Surga” .
Dikatakan lebih lanjut, kedatangan 306 mahasiswa FE UNITA peserta seminar itu turut didampingi p ara dosen diantaranya Pembantu Dekan I Herta Manurung SE MM, Pembantu Dekan II Delviana RW Sihombing SE MSi, Pembantu Dekan III Leonard R Sinaga SE MM, Pembantu Rektor III Hotlin Siregar SE MM, Ketua Prodi Manajemen Rosalinda S Sitompul SE MM, Sekretaris Prodi Nurlinawati Simanjuntak SE MM, Hotlan Purba SE MM, Niarita Bukit SE MM, Donna Panggabean SE MSi, Ronal Sihaloho SE MSi.
Sementara itu, Sekda Jabiat Sagala saat menjadi pembicara seminar dihadapan mahasiswa FE UNITA menyampaikan visi Pemkab Samosir periode 2016-2021 yakni terwujudnya masyarakat Samosir yang sejahtera, mandiri dan berdaya saing berbasis pada pariwisata dan pertanian.
Menurutnya, Bupati Samosir dalam mencapai visi tersebut menyusun program untuk potensi pengembangan SDM Pariwisata Samosir dan Danau Toba sebagai danau prioritas diatensi pemerintah pusat yang menjadi warisan nasional bahkan dunia untuk dikembangkan.
"Samosir dengan karunia pemandangan indah. Memiliki budaya, adat istiadat dan seni tradisional yang unik serta wisata jelajah alam yang menarik hingga beragam event rutin tahunan, tentunya adalah tanggung jawab bersama sebagaimana mimpi kita Danau Toba ini harus menjadi Bali ke 2 Indonesia. Apa yang menjadi ide/gagasan kalian kaum milenial untuk kemajuan pariwisata ini silahkan disampaikan," sebutnya dihadapan peserta seminar.
Sebelum mengakhiri paparan, Sekda berpesan tak hanya pada mahasiswa yang hadir namun juga keseluruh masyarakat sekitaran Danau Toba agar memberi senyum terindahnya bagi Samosir dan Danau Toba guna menarik minat wisatawan nasional dan mancanegara berkunjung ke Samosir yang memiliki julukan sebagai “Negeri Indah Kepingan Surga” .
"Berikan senyum terindahmu bagi Samosir dan Danau Toba ini. Agar seluruh dunia tahu, Danau toba adalah warisan kita bersama yang sudah mendunia," ucapnya mengakhiri.(Rel/Lee)
0 Komentar