Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menghadiri Deklarasi Kerukunan Puak Batak Bersaudara di Hotel Grand Antares Jl. Sisingamangaraja No.328 Medan, Rabu (7/8). |
“Saya tadi upayakan kejar acara ini, karena bagus acaranya. Ini merupakan wadah persatuan untuk negeri ini, khususnya Sumatera Utara,” ucap Gubernur Edy Rahmayadi saat memberikan kata sambutan di acara tersebut.
Gubernur yakin, terbentuknya Kerukunan Puak Batak Bersaudara di Sumut untuk membantu dan mendukung pemerintah mewujudkan program Membangun Desa Menata Kota. “Disini banyak etnis, ada 6 etnis Batak di Puak Batak Bersaudara ini. Saya harap kita bersatu, membangun untuk kemajuan daerah ini. Sesuai dengan program pemerintah Membangun Desa Menata Kota,” katanya.
Edy Rahmayadi juga mengingatkan soal antisipasi perpecahan yang dilakukan oleh oknum yang ingin memecah belah persatuan. Edy Rahmayadi sepakat bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati.
“Bahwa
kita harus mengantisipasi adanya perpecahan. Karena kalau tidak kita akan
hancur. Kita sudah sepakat bahwa negara kita Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Jadi harus kita jaga itu,” pesan Edy.
Sebelumnya,
Ketua Harian Kerukunan Puak Batak Bersaudara CP Nainggolan memaparkan, bahwa
Kerukunan Puak Batak Bersaudara ini terbentuk dari pemikiran bersama dari
berbagai Tetua dari 6 etnis Puak Batak di Sumut. Yaitu Mandailing, Angkola,
Simalungun, Toba, Karo, dan Pakpak.
“Tujuannya
untuk meningkatkan kerukunan Batak yang nantinya akan memberikan kontribusi
bagi pembangunan di Sumut,” ujar CP Nainggolan, sembari mengatakan, dalam waktu
dekat akan dilakukan pelantikan pengurus dari Kerukunan Puak Batak Bersaudara
ini.
Diketahui,
Badan Pengurus Harian Kerukunan Puak Batak Bersaudara terdiri atas Mayjen TNI
(Purn) Sumiharjo Pakpahan PhD DMS sebagai Ketua Umum, CP Nainggolan sebagai
Ketua Harian, dan Rustam Efendi Siregar sebagai Sekretaris
Hadir juga
dalam acara deklarasi Kerukunan Puak Batak Bersaudara (KPBB) ini mantan Pucuk
Pimpinan HKBP Ephorus (Emeritus) Pdt DR Willem TP Simarmata, MA peraih suara
terbanyak pemilih anggota DPD Provinsi Sumatera Utara periode tahun 2019 – 2024, Syekh KH Ali Akbar Marbun pendiri sekaligus Pengasuh Pesantren Al-Kautsar
Al-Akbar dan beberapa undangan lainnya. (Biro Humas dan Keprotokolan Setda Prov. Sumatera Utara, MH - Fendi Sinabutar).
0 Komentar