Tionghoa Pertama Jadi Ketua DPRD Medan, Hasyim Wijaya Minta SARA Tidak Dipersoalkan

MAJALAH HOLONG ONLINE 9/09/2019 06:40:00 PM

Ketua DPC PDIP Medan, Hasyim saat menunjukkan SK penetapan dirinya sebagai Ketua DPRD Medan periode 2019-20204. (andika syahputra)

Medan, MH - Ketua DPC PDIP Kota Medan, Hasyim Wijaya ditunjuk menjadi Ketua DPRD Kota Medan periode 2019-2024. Penetapan itu berdasarkan surat keputusan (SK) bernomor 542/IN/DPP/IX/2019 perihal pengesahan dan penetapan calon Ketua DPRD Medan tanggal 4 September 2019 yang ditandatangani Ketua Umum, Megawati Soekarno Putri dan Sekretaris Jendral Hasto Kristianto. Hasyim sendiri merupakan Ketua DPRD Medan pertama yang berasal dari etnis Tionghoa.

"Sebenarnya di Indonesia sudah ada beberapa daerah yang Ketua DPRD nya dari etnis tionghoa yakni Kabupaten Singkawang, Kalimantan Barat," ujar Hasyim saat ditemui di Sekretariat DPC Jalan Sekip Baru, Sabtu (7/9/2019) malam.

Kata dia, saat presiden dijabat oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ada instruksi presiden (Inpres) tentang tidak boleh lagi penyebutkan Cina, namun tionghoa.

"Cina itu kan negara, kalau tionghoa itu etnis. Seharusnya SARA (Suku Agama Ras dan Antargolongan) tidak lagi dipersoalkan," paparnya.

"Saya saja baru 2017 lalu ke Cina kegiatan dari DPRD, sebelumnya tak pernah. Keluarga semua sudah disini," imbuhnya.

Hasyim berjanji akan berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) anggota dewan 5 tahun ke depan.

"Peran legislasi, budgeting dan controlling juga akan dimaksimalkan. Sinergi antara legislatif dan eksekutif juga perlu, misalnya masukan atau usulan anggota dewan yang disampaikan ke ekselutif dapat menjadi sebuah kebijakan.

Tentu biar masyarakat tahu keluhan yang disampaikan ke dewan dapat diakomodir dan direalisasikan," paparnya. (Medanbisnisdaily.com).