Berita Terkini

10/recent/ticker-posts

Bupati Serdang Bedagai : Pelihara Adat Budaya Batak Salah Satu Berbahasa Batak Di Rumah

Poto Bersama dengan Bupati Serdang Bedaigai No 4 dari kiri. (Poto MH - Gidion Manik).
Medan, MH - Dalam bahasa Indonesia ada 700 bahasa daerah diantaranya bahasa batak karena saat ini sudah terancam punah makanya mari kita pelihara adat budaya Batak yang salah satunya gunakan selalu bahasa Batak.Setiap bahasa  Batak mempunyai makna yang berarti.

Hal ini disampaikan H Soekirman yang juga Bupati Serdang Bedagai saat memberikan doa restu kepada kedua mempelai marga Manik dan boru Tampubolon Barimbing di pesta adat Pernikahan anak Ketua Punguan Manik Raja dohot Boruna kota Medan Kondar Manik , ( 11/01/2020) dihadapan ribuan undangan memadati wisma Taman Sari Medan.

Bupati Serdang Bedagai disambut ketua umum Punguan Manik Raja dohot boruna se -  Indonesia Brigjend TNI ( Purn ) Deliaman T Manik SIP MSi didampingi Drs Joni Walker Manik MM , Joan Berlin Damanik SE MSi , Simon Manik SE MM, Toga Manik , Eduward Manik dan Bernard Manik, pengurus DPW Sumut dan DPC kota MedanPunguan Manik Raja dohot Boruna.

H Soekirman merasa berterima kasih bisa diundang dan juga berbangga sekali karena baru saja meraih 10 besar Bupati Terbaik Seluruh Indonesia di Jakarta mendapat penghargaan sebagai Anugerah Kebudayan Nasional.Ini semua saya terima karena saya sering mengahadiri Adat dan Budaya Batak ujar Soekirman.

Menjaga keberagaman untuk kuat Indonesia sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia harus diperkuat toleransi.Dengan demikian mari dijaga terus Pluralisme , Toleransi dan Kepercayaan.

H Soekirman Bupati Serdang Bedagai sangat populer di kalangan masyarakat Batak.Kehadirannya di saat acara pesta adat di wisma Taman Sari Medan beberapa waktu lalu, menampilkan sisi yang lain lahir dari berdarah Jawa tersebut.

Sebagai Bupati di kabupaten Serdang Bedagai dan juga sebagai Penasehat Punguan Manik Raja dohot boruna se - Indonesia sangat luar biasa memiliki kemampuan berbahasa batak serta memahami filosofi kehidupan Batak

Soekirman menjelaskan bahwa budaya Batak juga sudah mulai banyak yang terkikis oleh kemajuan teknologi, salah satunya hilangnya bahasa Batak.lDalam masyarakat Batak kehadiran atau pertemuan memiliki pesan dan nilai yang sangat tinggi, karena hanya di acara adat masyarakat Batak ada ditentukan kedudukan seseorang.

Dalam adat Batak posisi tulang, dongan tubu atau kerabat semarga , boru atau anak perempuan dan dongan sahuta atau kerabat satu kampung , semua diatur dengan nama Dalihan Natolu. (MH - Gidion Manik).





 

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar