 |
| Ephorus HKBP Pdt Dr Darwin Lumbantobing (kiri) dan Mensos Juliari Peter Batubara (kanan) serta unsur pimpinan HKBP dan jemaat melepas balon saat menghadiri ibadah raya pekabaran injil HKBP di Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Minggu (5/1/2020). (istimewa). |
Medan, MH - Ephorus Huria Kristen Batak Protestan
(HKBP), Pdt Dr Darwin Lumbantobing dan Menteri Sosial (Mensos), Juliari
Peter Batubara menghadiri Ibadah Raya Pekabaran Injil HKBP di Sipirok
Tapanuli Selatan, Minggu (5/1/2020). Hal itu menandai sejarah 30 tahun
silam, tepatnya pada 1990. Kala itu di Sipirok berlangsung ibadah
konferensi pemuda HKBP.
Sebelumnya, peringatan ke-75 tahun HKBP (1936), juga berlangsung di sana. Karena itu ibadah pekabaran injil tahun ini, seperti mengingatkan sejumlah peristiwa bersejarah di gereja terbesar di Asia Tenggara ini. Demikian keterangan tertulis yang diterima Medanbisnisdaily.com, Senin (6/1/2020).
Perayaan ibadah itu dihadiri ribuan jemaat HKBP dari berbagai daerah pelayanan HKBP di Indonesia. Ibadah raya dimulai dengan arak-arakan dari alun-alun Kota Sipirok. Turut bersama rombongan jemaat mewakili pelayanan empat misionaris, yaitu Heine, Clammer, Bets dan Van Aselt.
Sebelum berangkat, pimpinan HKBP dan Praeses HKBP distrik I Tapanuli Selatan-Sumbar, menerima pengalungan bunga dari anak-anak sekolah minggu yang diaturkan oleh panitia.
Arak-arakan barisan prosesi dari alun-alun Kota Sipirok itu diiringi musik tiup yang sangat meriah. Sepanjang jalan, terlihat masyarakat mendokumentasikan dan menyaksikan prosesi tersebut.
Ibadah diawali dengan pragmen Sekolah Minggu yang menampilkan peragaan gerak dan hafalan ayat Alkitab. Ibadah berjalan dengan baik dan lancar. Pdt. Dr. Anna Vera Pangaribuan melayani (Kepala Departemen Marturia) dan Pdt Debora Sinaga (Kepala Departemen Diakonia) melayani liturgi. Sedangkan Pdt David F Sibuea, MTh D Min selaku Sekjen HKBP membawakan doa syafaat dan Pdt Dr Martongo Sitinjak (Kepala Departemen Koinonia) menyampaikan sambutan.
Ephorus menjelaskan ada banyak pelayanan di tengah-tengah gereja sesuai dengan perintah Tuhan Yesus. Beberapa perintah Tuhan Yesus tersebut adalah memberitakan Injil, memberitakan firman-Nya, bersaksi, dan mengajar agar semakin bertambah jumlah orang percaya kepada-Nya.
"Jika kita ikut dalam pemberitaan Firman Allah, maka inilah yang akan kita terima, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga (Luk 10:20)," katanya.
Kehadiran Mensos Juliari Peter Batubara ikut menambah kegembiraan jemaat. Sejumlah kegiatan pun dilaksanakan bersama Juliari yang didampingi Raja Adat Angkola Raja Panusunan Bulung Haruaya Mardomu Bulung Napanapa Sibualbuali. Dimulai pengalungan bunga, pelepasan ratusan balon, merpati, penandatanganan prasasti Ibadah Raya Zending dan penanaman pohon di sekitar lingkungan gereja.
Dalam sambutannya, Juliari Peter Batubara mengakui, Sipirok adalah daerah yang sudah kita kenal karena kerukunannya. masyarakatnya hidup tanpa memandang agama, ras dan suku. Di Sipirok ini hidup bertetangga, beda agama, beda suku dan ras hidup saling memahami.
Ketua Umum Tahun Pekabaran Injil, Pdt Dr Anna Ch Vera Pangaribuan menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan atas pelaksanaan Ibadah Raya di Sipirok. Kiranya pertemuan satu hari ini membawa semangat untuk mengobarkan pekabaran injil, sehingga dengan saling mengobarkan pekabaran injil, HKBP semakin menjadi berkat bagi dunia, katanya.
Dalam kesempatan itu, panitia juga menggelar pengumpulan dana. Dana yang terkumpul mencapai Rp 200 juta. Selain itu panitia juga memberikan ulos kepada para pelayan yang dimulai dari Praeses, Pendeta Ressort, Kepala Biro, Staf Pimpinan dan beberapa jemaat.
Di akhir acara, pimpinan HKBP memberikan ulos kepada 67 kepala keluarga jemaat HKBP Sipirok. Ulos ini disampaikan sebagai sarana doa untuk kesehatan, semangat dan keteguhan iman jemaat HKBP Sipirok dari sekarang sampai yang akan datang, ujar Ephorus. (Medanbisnisdaily.com).
Sebelumnya, peringatan ke-75 tahun HKBP (1936), juga berlangsung di sana. Karena itu ibadah pekabaran injil tahun ini, seperti mengingatkan sejumlah peristiwa bersejarah di gereja terbesar di Asia Tenggara ini. Demikian keterangan tertulis yang diterima Medanbisnisdaily.com, Senin (6/1/2020).
Perayaan ibadah itu dihadiri ribuan jemaat HKBP dari berbagai daerah pelayanan HKBP di Indonesia. Ibadah raya dimulai dengan arak-arakan dari alun-alun Kota Sipirok. Turut bersama rombongan jemaat mewakili pelayanan empat misionaris, yaitu Heine, Clammer, Bets dan Van Aselt.
Sebelum berangkat, pimpinan HKBP dan Praeses HKBP distrik I Tapanuli Selatan-Sumbar, menerima pengalungan bunga dari anak-anak sekolah minggu yang diaturkan oleh panitia.
Arak-arakan barisan prosesi dari alun-alun Kota Sipirok itu diiringi musik tiup yang sangat meriah. Sepanjang jalan, terlihat masyarakat mendokumentasikan dan menyaksikan prosesi tersebut.
Ibadah diawali dengan pragmen Sekolah Minggu yang menampilkan peragaan gerak dan hafalan ayat Alkitab. Ibadah berjalan dengan baik dan lancar. Pdt. Dr. Anna Vera Pangaribuan melayani (Kepala Departemen Marturia) dan Pdt Debora Sinaga (Kepala Departemen Diakonia) melayani liturgi. Sedangkan Pdt David F Sibuea, MTh D Min selaku Sekjen HKBP membawakan doa syafaat dan Pdt Dr Martongo Sitinjak (Kepala Departemen Koinonia) menyampaikan sambutan.
Ephorus menjelaskan ada banyak pelayanan di tengah-tengah gereja sesuai dengan perintah Tuhan Yesus. Beberapa perintah Tuhan Yesus tersebut adalah memberitakan Injil, memberitakan firman-Nya, bersaksi, dan mengajar agar semakin bertambah jumlah orang percaya kepada-Nya.
"Jika kita ikut dalam pemberitaan Firman Allah, maka inilah yang akan kita terima, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga (Luk 10:20)," katanya.
Kehadiran Mensos Juliari Peter Batubara ikut menambah kegembiraan jemaat. Sejumlah kegiatan pun dilaksanakan bersama Juliari yang didampingi Raja Adat Angkola Raja Panusunan Bulung Haruaya Mardomu Bulung Napanapa Sibualbuali. Dimulai pengalungan bunga, pelepasan ratusan balon, merpati, penandatanganan prasasti Ibadah Raya Zending dan penanaman pohon di sekitar lingkungan gereja.
Dalam sambutannya, Juliari Peter Batubara mengakui, Sipirok adalah daerah yang sudah kita kenal karena kerukunannya. masyarakatnya hidup tanpa memandang agama, ras dan suku. Di Sipirok ini hidup bertetangga, beda agama, beda suku dan ras hidup saling memahami.
Ketua Umum Tahun Pekabaran Injil, Pdt Dr Anna Ch Vera Pangaribuan menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan atas pelaksanaan Ibadah Raya di Sipirok. Kiranya pertemuan satu hari ini membawa semangat untuk mengobarkan pekabaran injil, sehingga dengan saling mengobarkan pekabaran injil, HKBP semakin menjadi berkat bagi dunia, katanya.
Dalam kesempatan itu, panitia juga menggelar pengumpulan dana. Dana yang terkumpul mencapai Rp 200 juta. Selain itu panitia juga memberikan ulos kepada para pelayan yang dimulai dari Praeses, Pendeta Ressort, Kepala Biro, Staf Pimpinan dan beberapa jemaat.
Di akhir acara, pimpinan HKBP memberikan ulos kepada 67 kepala keluarga jemaat HKBP Sipirok. Ulos ini disampaikan sebagai sarana doa untuk kesehatan, semangat dan keteguhan iman jemaat HKBP Sipirok dari sekarang sampai yang akan datang, ujar Ephorus. (Medanbisnisdaily.com).
0 Komentar