Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin dan Wakapolda Sumut Brigjend Mardiaz Kusin Dwihananto dalam pertemuan dengan Elemen Mahasiswa Cipayung Plus/RMOLSumut. |
Medan, MH - Kelompok organisasi mahasiswa Cipayung Plus menyatakan dukungannya terhadap kinerja Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Martuani Sormin dalam memimpin institusi kepolisian di Sumatera Utara. Dukungan ini mereka sampaikan saat beraudiensi di Polda Sumatera Utara, Rabu (5/2).
Pengurus rrganisasi mahasiswa yang hadir antara lain dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), GMKI, HIMMAH, KAMMI, PMKRI, dan GMNI.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin Siregar mengatakan kegiatan ini untuk menyikapi situasi kamtibmas menjelang pilkada serentak 2020 yang akan dilaksanakan di 23 Kabupaten/Kota se Sumatera Utara.
“Kami menilai Pak Martuani Sormin adalah sosok pemimpin yang baik. Beliau mengundang kami untuk berdiskusi seputar permasalahan di Sumatera Utara. Tentu ini akan penting dalam rangka antisipasi kerawanan dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang baik,” kata Sekretaris Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Denny Syafrizal.
Menurut Denny, sinergitas antara kepolisian dengan mahasiswa merupakan hal yang penting. Sebab, kalangan mahasiswa juga menjadi salah satu elemen yang dapat memberikan masukan terkait berbagai persoalan ditengah masyarakat.
“Ini langkah awal sinergitas mahasiswa dan kepolisian, apalagi pak Kapolda saat ini baru saja menduduki jabatannya di Polda Sumatera utara, banyak PR yang harus dilakukan dan kita siap untuk memberi masukan,” ujarnya.
Sebelumnya dalam pertemuan tersebut, Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin mengaku sangat mengapresiasi kehadiran para pengurus Organisasi Mahasiswa tersebut. Ia merasa bangga dan berharap masukan dari mereka dapat menjadi salah satu bahan dalam menentukan kebijakan seputar penegakan hukum dan antisipasi gangguan kamtibmas di Sumatera Utara.
“Kami mengharapkan bantuan dari Cipayung Plus untuk bekerjasama untuk ikut mengawasi kinerja personil Polda Sumut. Tantangan terbesar di Sumut saat ini yakni narkotika, begal, curas dan judi.
Oleh karena itu sebagai anggota kepolisian mengharapkan informasi dari mahasiswa mengenai tindak pidana yang meresahkan masyarakat. Bersama kita pasti bisa,” pungkasnya didampingi Wakapolda Sumut Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto. (RMOL SUMUT).
0 Komentar