Berita Terkini

10/recent/ticker-posts

Jokowi Perintahkan Kapolri Dan Menkopolhukam Tindak Tegas Warga Yang Tolak Renovasi Gereja Di Karimum

Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) sebelum memimpin rapat kabinet terbatas tentang akselerasi peningkatan peringkat kemudahan berusaha di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (12/2/2020). ANTARA FOTO - Sigid Kurniawan
JAKARTA, MH - Presiden RI  Ir H Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Menkopolhukam Mahfud MD dan Kapolri Jenderal Idham Azis untuk segera menindak tegas peristiwa intoleransi berupa penolakan pembangunan renovasi Gereja Katolik Paroki Santo Joseph  di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, oleh sekelompok warga.
"Mestinya daerah itu bisa menyelesaikan ini, tapi saya lihat karena tidak ada pergerakan di daerah jadi saya perintahkan kepada Menkopolhukam dan Kapolri, tegas ini harus diselesaikan," tegas Presiden di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Pernyataan Presiden itu menyikapi peristiwa intoleransi penolakan pembangunan renovasi gereja yang terjadi di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, oleh sekelompok warga.
Jokowi menegaskan dirinya sudah berkali-kali menyampaikan bahwa konstitusi menjamin kemerdekaan setiap penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah sesuai dengan kepercayaannya.
"Jelas itu konstitusi kita memberikan payung kepada seluruh masyarakat," ujar Presiden Jokowi.
Presiden telah memerintahkan kepada Menkopolhukam serta Kapolri untuk menjamin terlaksananya kebebasan dalam beribadah dan menindak tegas kelompok-kelompok atau masyarakat yang mengganggu berjalannya kebebasan itu agar intoleransi tidak terjadi lagi.
"Baik yang berkaitan dengan Gereja yang ada di Tanjung Balai Karimun maupun Masjid yang ada di Minahasa Utara, harus dirampungkan, karena menjadi preseden yang tidak baik, mungkin nanti bisa menjalar ke daerah lain," ungkapnya. (Berbagai sumber, MH - Fendi Sinabutar).

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar