Berita Terkini

10/recent/ticker-posts

Huta Fresh Market, Sajikan Kebutuhan Dapur Berkualitas Secara Online

Seorang personil Huta Fresh Market memilah sayur pesanan yang akan dikirimkan ke konsumen pemesan, Sabtu (25/4/2020). suaratani.com-ika.
Medan, MH -  Pandemi Covid- 19 yang berdampak pada hampir semua sektor ekonomi mendorong Henny Pandiangan, founder Matakail Communication yang selama ini bergerak di bidang event organizer harus mencari ide agar tetap mampu memperkerjakan tim kreatif yang selama ini membantunya.

Untungnya, latar belakang pendidikan sebagai sarjana pertanian membuatnya memiliki hubungan yang baik dengan sejumlah petani, sehingga melahirkan Toko Online khusus untuk sayur-mayur dan kebutuhan dapur berkualitas.
“Jadi, keinginan tetap memberi pekerjaan bagi tim ditambah cita-cita membangun toko online membuat kami memulai usaha ini,” kata Henny ketika ditemui di kantornya, di jalan Terompet Medan, Sabtu (25/4/2020).
Henny menyebutkan, kekhawatiran masyarakat terutama kaum ibu untuk berbelanja ke pasar tradisional di masa pandemi membuat kehadiran toko online yang diberi nama "Huta Fresh Market" itu dengan cepat diterima masyarakat Kota Medan.
Apalagi saat ini, konsumen cukup memanfaatkan fitur WhatsApp, facebook atau pun instagram jika ingin memesan.
“Dalam seminggu kami memulai usaha ini, setidaknya sudah ada 1.000 orang pengikut di media sosial yang kami buat, dan yang berbelanja setidaknya mencapai 30 hingga 50 konsumen dalam sehari,” sebutnya.
Henny mengakui, ada kesulitan yang mereka alami dalam seminggu menjalani usaha.

“Tidak ada harga yang pasti dari petani dan pembelian minimal 30 kilogram membuat kami harus siap rugi karena diawal pembeli kami belum banyak, jadi ada saja sayur-mayur yang menjadi busuk,” katanya.

Tetapi tantangan ini menurut Henny tidak membuat mereka patah semangat, justeru mendorong mereka untuk terus berkreativitas.
“Karena konsumen malah menjadikan kami one stop shopping, jadi kami harus bisa berkreasi dengan menambah lebih banyak lagi vendor,” terangnya.
Co-founder Matakail Communication, Gerry Kawengian menambahkan, sejalan dengan tingginya minat konsumen berbelanja di toko online mereka, mereka akan tetap mempertahankan bisnis tersebut meski nanti akan kembali ke bisnis utama ketika pandemi selesai.
“Ini bisnis yang baik, jadi akan diteruskan. Kami akan menyasar kalangan ibu yang memiliki aktivitas kantoran sehingga tidak punya waktu untuk berbelanja langsung ke pasar,” kata Gerry.
Disamping itu lanjut Gerry, mereka berkeinginan menaikkan kualitas hidup petani dengan mencoba terus memberikan harga yang pantas.
“Karena selama ini, petani itu kerap merasa gagal dan rugi bukan karena hasil panen yang buruk, tetapi karena harga jual yang anjlok pada saat pasokan melimpah,” sambungnya.
Untuk mewujudkan keinginan itu, Henny dan Gerry yang merupakan pasangan suami-istri ini bercita-cita memiliki coldstorage berkapasitas besar yang mampu menyimpan produk pertanian yang mereka jual agar bisa bertahan segar dalam waktu yang lama.
“Kami tahu, itu tidak mudah dan butuh biaya yang besar, tapi kami akan cari cara untuk bisa wujudkan itu. Bukan hanya untuk kami, tapi yang pasti untuk para petani kita,” ucap Gerry mengakhiri pembicaraan. (SuaraTani.com).

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar