Berita Terkini

10/recent/ticker-posts

Bupati Dairi Lantik 11 Kepala Dinas, Wabup Protes Karena Tidak Dilibatkan

NAIK PODIUM: Wakil Bupati Dairi, Jimmy AL Sihombing naik ke podium pelantikan dan protes tidak diundang serta tidak ada koordinasi pada pelantikan pejabat Eselon II, Selasa (7/7) di Balai Budaya Sidikalang. 
Jambi, MH - Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu melantik 11 pejabat pada Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama (Eselon II), Selasa (7/7) di Balai Budaya Sidikalang.

Sebelas pejabat yang dilantik yakni Kepala Dinas Pendidikan Jonni Wesli Purba, Kadis Kesehatan Ruspal LR Parluhutan Simarmata, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Anggara Ramses Sinurat, Kadis Sosial Parulian Sihombing, Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Rotua Panjaitan.
Selanjutnya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Junihardi Siregar, Kadis Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Mahadi Kudadiri, Kadis Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Hasoloan Hasugian, Kadis Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Efendi Berutu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Daerah Hotamaida Dina Uli Butabutar dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Dekman Sitopu.

Pelantikan itu dihadiri Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani, Dandim 0206/ Dairi, Letkol Hadi Purwanto, Ketua Pengadilan Negeri Sidikalang Ledis Meriana Bakara, Kajari Dairi Syahrul Jhuaksa Subuki dan Sekretaris Daerah, Leonardus Sihotang.

Bupati Dairi dalam sambutan mengatakan, pelantikan eselon II tidak ada mahar, agar pejabat yang dilantik bekerja dengan iklas dan tulus. Semua yang dilantik sesuai hasil dari tiga besar seleksi yang dilakukan panitia.
Dari 14 OPD yang lowong, hanya 11 pimpinan OPD yang dilantik, sisanya masih menunggu persetujuan pemerintah vertikal seperti Inspektur dan Kepala Disdukcapil. Sementara, untuk Sekretaris dewan, masih menunggu rekomendasi pimpinan DPRD.

Menurut bupati, jabatan adalah amanah dan ada konsekuensi kepada Tuhan. Pejabat yang dilantik harus kerja keras, disamping mewujudkan visi- misi Dairi Unggul, juga dihadapkan pada pandemi Covid-19.

Pada saat pembacaan surat keputusan oleh Sekretaris BKPSDM Dairi Horas Pardede, Wakil Bupati Dairi Jimmly AL Sihombing langsung masuk ruang pelantikan dan naik ke podium sambil menyampaikan protes karena tidak diundang dan tidak ada koordinasi. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada Forkopimda yang hadir.

Jimmy menanyakan kepada Kepala BKPSDM, apakah hasil seleksi Eselon II ditembuskan kepada wakil bupati sebagai pengawas dan pembina ASN.
Menurutnya, bupati dan wakil bupati satu kesatuan dipilih masyarakat. “Harusnya bupati berkoordinasi dalam hal pelantikan pejabat. Bupati dan wakil bupati sama- sama punya legitimasi dengan harapan bagus menjalankan pemerintahan yang kondusif," ucap Sihombing.

Jimmy juga mengaku tidak tahu nama- nama pejabat yang dilantik, karena berkas sama sekali tidak ditembuskan. "Bagaimana wakil bupati menjalankan tugas pengawasan dan pembinaan ASN, tidak ada koordinasi," ungkapnya.

Bukan meminta jatah pejabat. Dan Jimmy mengatakan sudah cukup sabar, mulai dari pelantikan pejabat pertama, tidak dilibatkan dan tidak ada koordinasi. "Bagaimana mewujudkan harmoni keberagaman tetapi bupati dan wakil bupati tidak pernah koordinasi," kata Jimmy.

Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani diminta tanggapannya usai pelantikan menyayangkan kejadian itu. Sabam berharap hal demikian tidak perlu terjadi, jika mau membangun Dairi yang lebih baik. "Bupati dan wakil bupati satu paket, sehingga harus tetap kompak dalam memutuskan sesuatu kebijakan apapun, termasuk pengisian jabatan," ungkapnya. (SIB).

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar