 |
| Bakal Calon Wali Kota Pematang Siantar Asner Silalahi didampingi bakal calon Wakil Wali Kota Pematang Siantar Susanti Dewayani usai penyerahan rekomendasi secara kolektif kepada 16 calon kepala daerah di Kantor DPW Partai NasDem Sumut Jalan HM. Yamin Nomor 41, Medan, Rabu (15/7/2020). |
Jambi, MH – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sumut menyerahkan rekomendasi secara kolektif kepada 16 calon kepala daerah di Kantor DPW Partai NasDem Sumut Jalan HM. Yamin Nomor 41, Medan, Rabu (15/7/2020).
Dengan dukungan Nasdem, maka secara keseluruhan Asner Silalahi - Susanti Dewayani telah mengantongi dukungan dari 5 partai politik dengan jumlah 17 kursi.
"Beberapa partai telah memberikan rekomendasi, Golkar, Hanura, Demokrat, PKPI, terakhir Nasdem. 5 partai dengan jumlah kursi 17 (DPRD) telah mendukung kami. Di Siantar cukup 6 kursi (untuk maju)," ujar Asner didampingi Susanti di Kantor DPW Nasdem Sumut, Rabu (15/7/2020).
Untuk diketahui jumlah kursi DPRD Kota Siantar hanya 30. Artinya sudah lebih dari 50 persen kekuatan di kantongi pasangan Asner Silalahi - Suanti Dewayani. Ia pun mengatakan, masih berdoa untuk mendapatkan dukungan dari partai lain.
“Kita berdoa, mungkin PDIP dalam waktu dekat. Dua tiga hari ini PDIP juga akan memberikan rekomendasinya, tapi itu masih ya.. kita masih berharaplah. Karena saya mendaftarkan diri hampir ke semua partai,” katanya.
Meski mengantongi dukungan dari 50 persen kursi di DPRD Siantar, Asner enggan jumawa termasuk mengenai kans calon tungggal.
"Kalau itu saya belum tahu," bebernya. Ia tidak lupa mengucap syukur atas rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh Partai Nasdem. Langkah selanjutnya yang akan dilakukannya yakni turun ke masyarakat untuk sosialisasi.
"Kami akan turun ke masyarakat untuk mensosialisasikan bahwa kita punya program untuk membangun Kota Siantar dan program ini telah kita tuangkan ke dalam visi dan misi," jelasnya.
"Hal utama adalah kita akan memperbaiki infrastruktur di Pematang Siantar yang sudah banyak ketertinggalan, kebetulan saya orang infrastruktur. Bagaimana menata kota menjadi kota penunjang daerah yang ada disekitarnya. Kita tahu Siantar ini dikelilingi pusat ekonomi, contoh BPODT (Badan Otorita Danau Toba), Kuala Tanjung, Sei Simangke ini akan kita tarik ke Siantar,” ujarnya.
Asner menambahkan, wakilnya saat ini berprofesi sebagai dokter. Oleh karena itu apabila diberikan kepercayaan maka wakilnya akan lebih banyak berperan dalam penanganan virus corona atau covid-19. (TRIBUN-MEDAN.Com).
Dengan dukungan Nasdem, maka secara keseluruhan Asner Silalahi - Susanti Dewayani telah mengantongi dukungan dari 5 partai politik dengan jumlah 17 kursi.
"Beberapa partai telah memberikan rekomendasi, Golkar, Hanura, Demokrat, PKPI, terakhir Nasdem. 5 partai dengan jumlah kursi 17 (DPRD) telah mendukung kami. Di Siantar cukup 6 kursi (untuk maju)," ujar Asner didampingi Susanti di Kantor DPW Nasdem Sumut, Rabu (15/7/2020).
Untuk diketahui jumlah kursi DPRD Kota Siantar hanya 30. Artinya sudah lebih dari 50 persen kekuatan di kantongi pasangan Asner Silalahi - Suanti Dewayani. Ia pun mengatakan, masih berdoa untuk mendapatkan dukungan dari partai lain.
“Kita berdoa, mungkin PDIP dalam waktu dekat. Dua tiga hari ini PDIP juga akan memberikan rekomendasinya, tapi itu masih ya.. kita masih berharaplah. Karena saya mendaftarkan diri hampir ke semua partai,” katanya.
Meski mengantongi dukungan dari 50 persen kursi di DPRD Siantar, Asner enggan jumawa termasuk mengenai kans calon tungggal.
"Kalau itu saya belum tahu," bebernya. Ia tidak lupa mengucap syukur atas rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh Partai Nasdem. Langkah selanjutnya yang akan dilakukannya yakni turun ke masyarakat untuk sosialisasi.
"Kami akan turun ke masyarakat untuk mensosialisasikan bahwa kita punya program untuk membangun Kota Siantar dan program ini telah kita tuangkan ke dalam visi dan misi," jelasnya.
"Hal utama adalah kita akan memperbaiki infrastruktur di Pematang Siantar yang sudah banyak ketertinggalan, kebetulan saya orang infrastruktur. Bagaimana menata kota menjadi kota penunjang daerah yang ada disekitarnya. Kita tahu Siantar ini dikelilingi pusat ekonomi, contoh BPODT (Badan Otorita Danau Toba), Kuala Tanjung, Sei Simangke ini akan kita tarik ke Siantar,” ujarnya.
Asner menambahkan, wakilnya saat ini berprofesi sebagai dokter. Oleh karena itu apabila diberikan kepercayaan maka wakilnya akan lebih banyak berperan dalam penanganan virus corona atau covid-19. (TRIBUN-MEDAN.Com).
0 Komentar