Berita Terkini

10/recent/ticker-posts

Perwira TNI Pertama Cetak Sejarah Di Inggris, Kolonel Agustinus Si Anak Tukang Bakso

Kiri : Kol Agustinus Purboyo bersama teman-temannya.
Jambi, MH - Kolonel Agustinus Purboyo (50) menjadi Perwira TNI pertama yang berhasil menyelesaikan program Postgraduate Certificate in Security and Strategy for Global Leaders di King’s College London (KCL) bersamaan dengan pendidikan RCDS yang ditempuhnya.
Royal College of Defence Studies (RCDS) merupakan pendidikan setara dengan Lemhannas di Indonesia, demikian Atase Pertahanan KBRI London, Kolonel Czi Ranon Sugiman –kepada Antara London, Jumat 17 Juli 2020.
Pendidikan ini juga diikuti siswa dari beragam institusi militer dan non-militer mancanegara yang mewakili lebih dari 50 Negara di dunia diantaranya dari Amerika Serikat, Italia, Norwegia, Selandia Baru dan dari Negara Timur Tengah seperti Libanon, Qatar,Uni Emirat Arab dan Kuwait sementara dari kawasan Asia ada dari Malaysia, Pakistan dan Banglades.
Cetak Sejarah Baru di Indonesia, Anak Tukang Bakso Berpangkat Kolonel Lulus S2 di Universitas Papan Atas Dunia, Sabet Gelar Perwira TNI Pertama yang Lulus dari King's College London
Menurut Kolonel Czi Ranon Sugiman, sejak mengirimkan pertama kali 1984, Indonesia memiliki 24 orang lulusan RCDS, di antaranya Jenderal TNI Endriartono Sutarto yang pernah menjabat Panglima TNI, Mayjen TNI (Purn) Daniel Ambat yang sempat menjadi Pangdivif-1 Kostrad hingga Mayjen TNI Jani Iswanto, Aslog Kasad, serta Mayjen TNI Isdarmawan Ganemoeljo, Kapus Bekang TNI AD.
Kolonel Agustinus Purboyo kepada Antara London, Kamis, mengharapkan keberhasilannya akan memotivasi dan bisa menjadi inspirasi bagi peserta dari Indonesia lainnya di masa datang.
Apalagi lulusan dari RCDS memiliki jaringan yang sangat luas yang berasal dari berbagai Negara, ungkap  Kolonel Agustinus Purboyo yang mengaku bukan berasal dari kalangan atas.
“Ayah saya penjual bakso dan saya pun ikut membantu jualan agar bisa ikut kursus bahasa Inggris,” ujar Agustinus yang sejak remaja bercita-cita bisa sekolah di Inggris. (Berbagai Sumber, MH - Fendi Sinabutar).

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar