Berita Terkini

10/recent/ticker-posts

Asner Silalahi Bicara Lawan Kotak Kosong Dan Salip Petahana Menuju Pilkada Pematangsiantar

Ir.Asner Silalahi, MT bersama istri. Di Silalahi Na Bolak Kec Silahisabungan Kab Dairi Prov Sumut, 23 Nopember 2019. (Poto, MH - Fendi Sinabutar).

Jambi, MH - Nama 
Asner Silalahi dan dr Susanti Dewayani semakin santer dibicarakan publik menuju Pilkada Pematangsiantar pada Desember 2020 mendatang.


Sebab, hingga kini belum ada pasangan lain yang mengemuka untuk menantang mereka.

Asner - dr Susanti meraih 7 dukungan partai politik, yakni Hanura, Demokrat, PKPI, PAN, Golkar, Nasdem dan PDI-P. Artinya, pasangan ini memeroleh 27 dari 30 perwakilan dewan di DPRD Pematangsiantar.


Adapun penantang terdekat dari jalur perorangan Ojak Naibaho dan Efendi Siregar resmi dinyatakan gugur oleh KPUD Pematangsiantar, usai tidak menyerahkan data dukungan KTP Elektronik pada agenda perbaikan.

Ditemui di kediamannya, Jalan Sidamanik, Kelurahan Martimbang, Kecamatan Siantar Selatan, Asner menyampaikan ini merupakan berkat dari Tuhan.


"Puji Tuhan, Dia begitu bermurah pada saya sehingga sampai dengan saat ini saya sudah didukung tujuh partai politik (27 kursi DPRD Pematangsiantar)," ujar Asner.


Bila terpilih menjadi Wali Kota, Asner mengaku visi misinya harus menyesuaikan tantangan Pandemi Covid-19.

Ia ingin memperkuat puskesmas dan berupaya membangun posko di tiap tiap kelurahan.


Apalagi ancaman Pandemi Covid-19 yang menutup banyak jenis pekerjaan, seperti bidang kesenian. Asner mengaku ini menjadi perhatian serius.


"Bagaimana memberdayakan masyarakat. Saya akan membuat konsep untuk menyerap tenaga kerja menjadi satu paket dengan pekerjaan lainnya yang padat karya," ujar Asner.


Disinggung terkait kemungkinannya melawan kotak kosong pada pilkada serentak nanti, Asner mengaku hal itu tak membuatnya jemawa.Ia akan tetap turun menyapa warga.


"Bahwa ini adalah salah satu demokrasi. Kotak kosong juga diizinkan undang-undang. Ini juga menjadi tantangan untuk kami untuk tetap turun ke masyarakat. Membiarkan mereka memilih dengan pilihan hatinya," tambahnya.

Terkait langkahnya begitu superior dalam meraih dukungan partai politik dibanding petahana, Hefriansyah yang saat ini menjabat Wali Kota Pematangsiantar, Asner tersenyum.


Ia menyampaikan hanya sebatas melakukan komunikasi berjenjang dan berkelanjutan.

"Bahwa ini adalah politik. Politik membutuhkan komunikasi. Saya berkomunikasi dengan semua partai mulai dari tingkat kota, provinsi sampai pusat," katanya.


Strategi lainnya ujar Asner, ia mengaku bagaimana visi dan misi membangun Pematangsiantar tidak menjadi keraguan bagi partai politik. Sehingga itu menjadi kuncinya meraih banyak dukungan.

"Saya membuat mereka tidak ada keraguan," tutup Asner. (T RI BUN-MEDAN.com).



Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar