 |
| Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah poto bersama dengan masyarakat. |
Hal itu berlangsung ketika Bakhtiar Ahmad Sibarani bersama Wakil Bupati Tapteng Darwin Sitompul menghadiri acara penutupan turnamen bola voli "Bupati Cup" 2020 pada Senin sore (31/8).
Di acara itu, turut dihadiri Pimpinan dan Anggota DPRD Tapteng dan masyarakat Kecamatan Sukabangun yang hadir memadati lapangan Kantor Camat Sukabangun.
Rombongan Bupati yang tiba langsung disambut masyarakat dengan meneriakkan yel-yel dukungan dengan penuh semangat atas pesatnya pembangunan infrastruktur di daerah itu di bawah kepemimpinan Bakhtiar dan Darwin.
Walaupun di tengah guyuran hujan tidak menyurutkan langkah dan antusias masyarakat untuk tetap hadir dan mengikuti jalannya seluruh rangkaian acara tersebut.
Sebelum Bupati Bakhtiar menyampaikan sambutannya, salah seorang warga Kecamatan Subabangun meminta orang nomor satu di KabupatenTapanuli Tengah itu agar berkenan mendengarkan puisi yang dibacakan oleh Fidena Gulo.
Dalam bunyi puisi yang dibacakan tersebut Bupati Tapteng diminta agar berkenan dinobatkan oleh masyarakat Sukabangun sebagai Bapak Pembangunan.
“Suatu kebanggaan buat kami bisa hadir di sini hari ini. Kami juga melihat begitu besar antusias, perhatian dan dukungan yang saudara-saudara berikan pada acara ini,” kata Bakhtiar mengawali sambutannya.
“Bulan September 2020 saya menyampaikan akan mengijinkan pesta pernikahan dan kegiatan hiburan lainnya dengan syarat, harus tetap disiplin menjaga kesehatan, mematuhi Protokol Kesehatan, namun hiburan malam tidak diperbolehkan,” ujar Bupati.
Kemudian katanya selaku putra daerah (Tapteng), dirinya tidak akan menghianati rakyat. “Kami putera Kabupaten Tapanuli Tengah tidak akan mengkhianati masyarakat. Pembangunan yang kita lakukan di berbagai bidang selama ini untuk mensejahterakan masyarakat,” katanya.
“Masyarakat mengusulkan agar Bupati maju pada periode berikutnya, saya bilang bahwa Pilkada masih lama, tahun 2022 atau tahun 2024 yang akan datang. Namun kalau masyarakat masih menginginkan kami jadi Bupati dan Wakil Bupati, maka kami pastikan bahwa kami akan mencalon lagi untuk periode selanjutnya,” ungkapnya.
“Masalah pembangunan jalan saya pernah jadi Anggota DPRD Tapanuli Tengah periode 2010 - 2015 dan Ketua DPRD periode 2015 - 2016 akhir dan sekarang menjadi Bupati. Belum pernah saya dengar ada jalan dihotmix di Kabupaten Tapanuli Tengah ini, sewaktu saya belum menjadi Bupati. Saat ini kami lagi membangun jalan dari Simpang Sukabangun sampai ke Kantor Camat Sukabangun dengan biaya Rp 15 miliar. Inilah gunanya putra daerah menjadi pemimpin di Tapteng ini,” paparnya.
“Ada orang bilang bahwa Bupati ini Muslim, mana mungkin daerah kita ini dibangun Bupati, karena di daerah ini mayoritas non muslim (Kristen) . Walaupun saya muslim, saya adalah Bupati Kabupaten Tapteng, bukan Bupati satu agama saja, melainkan Bupati seluruh agama yang ada di Kabupaten ini,” tegasnya.
“Saya imbau jangan kita mau di pecah belah hanya gara-gara agama. Bulan November 2020 ini, saya akan undang 15 pengurus gereja dan 2 pengurus masjid seluruh Kecamatan Sukabangun ke kantor Bupati Tapteng. Kami akan memberikan bantuan untuk gereja dan masjid,” ungkap Bupati. (Berbagai Sumber, MH - Fendi Sinabutar).
0 Komentar